Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata

Kompas.com - 18/03/2025, 21:21 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengalihkan anggaran pembangunan sekolah baru ke program beasiswa bagi siswa tidak mampu di sekolah swasta.

Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan, pendidikan harus merata.

"Kami memilih untuk membantu lebih banyak anak daripada membangun satu sekolah yang hanya dinikmati segelintir orang," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (18/3/2025). 

Hal tersebut disampaikan Agustina dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Patra Hotel and Convention, Selasa.

Ia menegaskan, pemerataan pendidikan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah menjadi prioritas utama agar dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. 

Tidak hanya pendidikan, Agustina juga memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus utamanya bersama Wakil Wali Kota (Wawalkot) Iswar Aminuddin dalam memimpin Kota Semarang selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen

Di sisi lain, dia menjawab pertanyaan mengapa anggaran infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan turun belakangan ini.

"Ini karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2025 masih mengikuti kebijakan sebelumnya sehingga kami perlu melakukan penyesuaian," jelasnya.

Lebih lanjut, Agustina mengungkapkan, infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. 

Dia juga menyadari pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk di Ngaliyan, Rowosari, Genuk, dan Tugu. 

"Semua butuh perhatian. Kami akan memastikan pembangunan jalan, drainase, dan selokan dilakukan secara merata," tegasnya.

Baca juga: Langkah Pemkot Atasi Banjir Balikpapan, Drainase dan Pengerukan Sungai

Kebersihan tunjang pertumbuhan ekonomi

Selain itu, Agustina menyoroti pentingnya kebersihan sebagai faktor penunjang pertumbuhan ekonomi. 

"Semarang Bersih bukan sekadar slogan. Pariwisata, perdagangan, dan jasa berkembang jika kota ini nyaman dan tertata. Oleh karena itu, resik-resik harus menjadi budaya bersama," ungkapnya.

Agustina juga menekankan bahwa RPJMD bukan hanya dokumen anggaran, melainkan peta jalan pembangunan Kota Semarang selama lima tahun ke depan. 

"Kami ingin memastikan RPJMD menjadi karya yang dipahami dan diamini seluruh masyarakat. Semarang memiliki visi inklusif, tidak boleh ada yang tertinggal," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk memberikan masukan demi kesempurnaan RPJMD Kota Semarang. 

Baca juga: Visi Misi Wali Kota Solo Terpilih untuk RPJMD 2025-2030

"Silakan sampaikan masukan, baik tertulis maupun melalui diskusi dengan saya, Pak Iswar, Pak Sekda Semarang, dan tim Bappeda. Semua ini harus menjadi rancangan yang hidup dan menjawab tantangan nyata di masyarakat," pungkas Agustina.

Sebagai informasi, acara tersebut dilanjutkan dengan seremoni kick-off pembangunan Kota Semarang 2025-2030, diskusi panel, tanya jawab, dan penandatanganan berita acara konsultasi publik.

Hal itu dilakukan sebagai komitmen bersama dalam merancang masa depan Kota Semarang yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan.

Dalam acara tersebut, hadir berbagai elemen, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD Kota Semarang, Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin, akademisi, serta tokoh masyarakat. 

Sebagian peserta juga hadir secara daring, yang diharapkan dapat semakin memperluas keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan kota.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke