Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi

Kompas.com - 14/03/2025, 20:36 WIB
A P Sari,
Inang Sh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti bersama Wakil Wali Kota (Wawalkot) Semarang Iswar Aminuddin menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Inspirasi di Kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (14/3/2025).

Rumah Inspirasi merupakan komitmen Agustina-Iswar untuk mewujudkan Semarang sebagai kota inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.

Agustina mengatakan, Rumah Inspirasi bukan soal bangunan berukuran 6x15 meter (m), tetapi tentang tempat tinggal berpenghuni, penuh kehangatan, kedamaian, dan bergotong royong untuk membantu serta mendukung teman-teman disabilitas dapat maju bersama.

"Jadi yang kami buat itu home bukan house," kata Agustina melalui siaran persnya, Jumat.

Ia menjelaskan, Kecamatan Mijen dipilih sebagai pilot project program tersebut karena dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen.

Baca juga: Pemkot Semarang Gratiskan Warga Pinjam Ruang Kelurahan dan Kecamatan, Ini Syaratnya

Agustina berharap, Rumah Inspirasi dapat memudahkan penyandang disabilitas untuk mendapatkan layanan kesehatan, baik fisik maupun mental.

"Rumah ini juga diharapkan memacu Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk membangun dan memperkuat RSUD Mijen menjadi rumah sakit yang besar, lengkap, dan modern," jelasnya.

Dia menyatakan, Pemkot Semarang telah membuat skema program Rumah Inspirasi yang menekankan pada aspek pendidikan, kreativitas, pemberian motivasi, dan pelatihan bagi penyandang disabilitas yang terintegrasi dengan layanan kesehatan.

Nantinya, akan ada ruangan-ruangan pembelajaran khusus untuk anak-anak inklusi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah umum.

"Selain itu, ada kegiatan yang bisa meningkatkan kreativitas, kapasitas, dan kapabilitas mereka sesuai dengan passion masing-masing, serta layanan kesehatan fisik dan mental," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Mulai Betonisasi Jalan Bergelombang di Shelter BRT Jalan Pemuda

Setelah meletakkan batu pertama, Agustina mengungkapkan rasa suka citanya atas keberhasilan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang dan Kecamatan Mijen dalam mengomunikasikan Rumah Inspirasi kepada sejumlah pihak.

"Salah satunya adalah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMSI) Kota Semarang, Himpunan Masyarakat Inklusi, hingga para orangtua yang memiliki putra-putri disabilitas," ucapnya.

Bahkan, dalam beberapa hari kepemimpinan Agustina, Kota Semarang menerima penghargaan sebagai Kota Pionir Pembangunan Inklusi Sosial dari Setara Institute dengan skor tertinggi, yakni 3,6.

Capaian itu membuat Kota Semarang sejajar dengan Kota Bandung, Kota Denpasar, Kota Padang, dan Jakarta Selatan.

"Kami mohon dukungannya untuk Rumah Inspirasi karena kami tidak bisa menjalankan ini sendirian. Mudah-mudahan ini menjadi jawaban masyarakat atas harapan mewujudkan Kota Semarang yang sudah hebat makin hebat lagi," harapnya.

Di samping Rumah Inspirasi, Agustina mengatakan, Kota Semarang telah memiliki sejumlah inovasi bangunan yang mengedepankan pelayanan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan, anak, dan disabilitas.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Jalur Bus Bergelombang di Halte Jalan Pemuda, Pemkot Semarang Siapkan Solusi Permanen

"Contohnya, seperti Rumah Duta Revolusi Mental, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga Semar), Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak, Rumah Disabilitas 'Semar Cakep', dan Rumah Layanan Autis," paparnya.

Namun, sebut Agustina, berbagai layanan tersebut masih berada di Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Pedurungan. Sementara itu, 14 kecamatan lainnya belum memiliki fasilitas serupa.

Oleh karenanya, Agustina ingin membangun fasilitas layanan yang mengintegrasikan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil dan setara.

"Kecamatan Semarang Barat, (Kecamatan) Pedurungan, dan 14 kecamatan lainnya nanti kami bangun Rumah Inspirasi secara bertahap selama lima tahun ke depan," ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke