Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kompas.com - 20/05/2025, 20:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kota Semarang akan menggelar Perayaan Paskah 2025.DOK. Pemkot Semarang Kota Semarang akan menggelar Perayaan Paskah 2025.

KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar perayaan Dugderan menjelang Ramadhan dan festival Ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi, Kota Semarang bakal menggelar Perayaan Paskah Kota Semarang 2025.

Didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, perayaan bertema “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua”.akan berlangsung pada Jumat (23/05/2025), 

Tema tersebut mencerminkan semangat Paskah sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberagaman dan kebersamaan.

Baca juga: Prabowo Akan Temui Purnawirawan TNI, Lemhannas: Baik untuk Jaga Kebersamaan

Rangkaian acara dimulai dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus yang digelar di depan Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, pukul 14.45 WIB. 

Nuansa sakral dan reflektif terasa kuat dalam momen ini, menjadi awal perjalanan spiritual umat Kristiani dalam memperingati kebangkitan Kristus.

Selanjutnya, pukul 15.30 WIB, Karnaval Paskah dimulai dari Gereja Blenduk di Kawasan Kota Lama, menyusuri rute melalui jembatan Berok, titik nol kilometer, dan berakhir di halaman Balai Kota Semarang.

Baca juga: Karnaval Paskah 2025 di Kota Semarang Kembali Digelar, Cek Jadwal dan Rutenya

Karnaval lintas komunitas

Karnaval ini melibatkan ribuan peserta dari beragam elemen masyarakat, mulai dari pasukan berkuda Polrestabes, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih, komunitas disabilitas, lintas agama, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), serta jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan.

Tidak hanya meriah secara visual, acara tersebut juga membawa pesan solidaritas melalui keterlibatan berbagai komunitas lintas iman, termasuk pelajar dari sekolah negeri dan swasta, serta tokoh-tokoh agama.

Di sepanjang trotoar depan balai kota, tersedia lima titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, seperti potong rambut dan pijat gratis, yang terbuka bagi masyarakat umum. 

Sebagai penutup, seluruh peserta dan tamu undangan akan berkumpul di halaman dalam balai kota untuk mengikuti sesi pujian dan penyembahan Paskah bersama.

Baca juga: Karnaval Paskah 2025 di Kota Semarang Kembali Digelar, Cek Jadwal dan Rutenya

Harapan panitia: 10.000 Peserta, 1 Pesan Damai

Ketua Panitia, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, berharap Karnaval Paskah 2025 dapat melibatkan 10.000 peserta dari berbagai kalangan.

“Kami berharap perayaan Paskah ini dapat diikuti peserta dari unsur perwakilan jemaat Gereja Katolik, Gereja Kristen Protestan, sekolah swasta Katolik, Kristen, sekolah negeri, dan berbagai komunitas yang lain seperti komunitas lintas agama,” ujarnya.

Wali Kota Semarang, Agustina, dijadwalkan hadir dan menyaksikan langsung seluruh rangkaian acara.

Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah menetapkan beberapa titik strategis untuk mengatur arus kendaraan dan peserta. 

Baca juga: Ini Konsekuensi jika Terlambat Bayar Pajak Kendaraan

Mobil hias diarahkan parkir di sekitar kantor pos titik nol kilometer, sedangkan peserta berjalan kaki diminta berkumpul di kawasan Kota Lama.

Acara diperkirakan berlangsung pukul 13.00–18.00 WIB. Polisi telah menyiapkan skema lalu lintas untuk mengurangi kemacetan selama kegiatan berlangsung.

“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang,” pungkas Romo Didik.

Terkini Lainnya
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke