Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima

Kompas.com - 27/03/2025, 21:41 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti kembali menunjukkan komitmennya dalam mengapresiasi para pegiat pendidikan nonformal dan layanan masyarakat.

Hal itu dibuktikan lewat penyaluran bisyaroh kepada 6.572 penerima manfaat yang terdiri dari 531 marbot masjid, 1.000 anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), 250 guru sekolah Minggu, serta 600 anggota Paguyuban Pengurus Jenazah Semarang (P2JS).

Tidak hanya mereka, Wali Kota Agustina juga menyalurkan bisyaroh kepada 3.000 tenaga pengajar taman pendidikan Al Quran (TPQ), 1.080 pengelola PAUD, 100 pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), serta 11 orang yang merupakan tokoh agama dari beberapa latar belakang, termasuk pinandita.

Adapun bisyaroh adalah pemberian berupa hadiah atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi.

Penyerahan tersebut dilaksanakan saat Agustina menghadiri kegiatan buka puasa bersama komunitas Disabilitas Kota Semarang di Rumah Dinas Walikota, Rabu (26/3/2025).

Baca juga: Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan

Ia mengatakan, penyaluran itu sesuai dengan janji kampanyenya, yaitu memberikan berbagai bentuk dukungan kepada warga istimewa Kota Semarang yang memberikan pelayanan tanpa status sebagai pegawai pemerintah.

"Pada tahap ini, kami baru bisa menyalurkan sebagian sesuai dengan anggaran murni pada 2025. Namun, pada perubahan anggaran nanti, kami memastikan seluruh pegiat Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ), marbot, dan guru madin yang telah didaftarkan akan menerima bisyaroh," ujar Agustina melalui siaran persnya, Kamis (27/3/2025).

Penyaluran itu merupakan bagian dari janji kampanye Agustina-Iswar, yakni peduli terhadap warga istimewa Kota Semarang yang berkontribusi bagi masyarakat meskipun bukan bagian dari pegawai pemerintah.

Program tersebut, sebut Agustina, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam mendukung para pelayan masyarakat yang menjaga pendidikan dan nilai-nilai sosial di lingkungan masing-masing.

Baca juga: Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata

Pada 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyerahkan bisyaroh dengan rincian guru TPQ, Madrasah Diniyah (Madin), Sekolah Minggu Rp 500.000 setiap bulan.

Kemudian, modin—orang yang bertugas membantu urusan keagamaan di masyarakat—Rp 1.000.000 per bulan serta marbot, pengajar PAUD, pengurus Himpaudi, dan pinandita sebesar Rp 300.000 per bulan.

Dengan bertambahnya jumlah penerima bisyaroh tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, Pemkot Semarang berkomitmen untuk terus memperluas cakupan penerima manfaat pada tahun-tahun mendatang.

Pada kesempatan itu, Agustina menyatakan komitmennya untuk menguatkan pendidikan anak-anak PAUD. Sebab, investasi sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan sedini mungkin.

"Saya sudah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan dinas terkait agar anggaran perubahan nantinya dapat dialokasikan untuk kegiatan PAUD, sehingga anak-anak bisa lebih mengenal Kota Semarang dan Indonesia dengan lebih baik," tambah wali kota.

Baca juga: Alasan Pemkot Semarang Pertimbangkan Kembali Sekolah Jadi 6 Hari

Agustina menyatakan, saat ini Pemkot Semarang juga terus mengupayakan pembangunan Rumah Inspirasi bagi penyandang disabilitas di setiap kecamatan.

"Pada 2025, pembangunan dimulai di tiga kecamatan, yakni Mijen, Semarang Barat dan Pedurungan. Selanjutnya akan diselesaikan di 16 kecamatan secara bertahap hingga 2029," ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com