Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas

Kompas.com - 17/03/2025, 20:32 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Upaya mewujudkan Semarang sebagai kota inklusif semakin nyata dengan peningkatan layanan transportasi ramah disabilitas

Hal itu dilakukan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang terus berinovasi dengan menambah fasilitas yang mendukung aksesibilitas bagi penyandang disabilitas serta memastikan transportasi publik yang nyaman dan aman bagi semua lapisan masyarakat.

Kepala BLU Trans Semarang Haris Setyo Yunanto menegaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari visi besar Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas. 

“Kami terus berupaya menciptakan layanan transportasi publik yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Ini sejalan dengan salah satu program ibu wali kota, yakni Semarang Inklusif,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/3/2025).

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, BRT Trans Semarang kini menyediakan ruang khusus untuk pengguna kursi roda di beberapa armada yang beroperasi di Koridor 2, 3, dan 6. 

Baca juga: Sidang Kasus Kosmetik Bermerkuri di Makassar, “Ratu Emas” Mira Hayati Hadir dengan Kursi Roda

Selain itu, sejumlah halte telah dilengkapi dengan jalur khusus yang memudahkan akses penyandang disabilitas.

Meski demikian, Haris mengakui belum semua halte memiliki kemiringan yang ideal untuk pengguna kursi roda akibat keterbatasan lahan. 

“Kami menyadari masih ada tantangan, tetapi ke depan kami berencana membangun halte low deck agar lebih ramah disabilitas,” tambahnya.

Tidak hanya dari sisi infrastruktur, BRT Trans Semarang juga meningkatkan layanan dengan memberikan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas, guna mempermudah komunikasi dengan penumpang tunarungu. 

Sejak Agustus 2022, Trans Semarang juga telah menerbitkan Kartu Disabilitas dengan huruf braille, sebuah inovasi pertama di Indonesia yang mempermudah akses layanan bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi

Langkah-langkah tersebut telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Pada September 2024, Trans Semarang menerima penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang untuk kategori Transportasi Ramah Disabilitas.

Namun, bagi Haris, penghargaan bukanlah tujuan akhir.

“Kami akan terus berinovasi agar transportasi di Kota Semarang semakin inklusif dan nyaman bagi seluruh warga,” tuturnya.

Dengan berbagai terobosan itu, Semarang semakin menunjukkan komitmennya sebagai kota yang inklusif, memastikan bahwa setiap warganya memiliki akses yang setara dalam menikmati layanan transportasi publik. 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke