Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 

Kompas.com - 23/10/2024, 10:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam penerimaan Sertifikat Apresiasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini diserahkan oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas RI Doktor (Dr) Vivi Yulaswati, di Jakarta, Selasa (22/10/2024).DOK. Humas Pemkot Semarang Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam penerimaan Sertifikat Apresiasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini diserahkan oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas RI Doktor (Dr) Vivi Yulaswati, di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan nasional dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) Republik Indonesia (RI) atas dedikasinya dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan pangan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas RI Doktor (Dr) Vivi Yulaswati, yang juga merupakan Ketua Pasca Panen untuk Gizi Indonesia. Penyerahan dilakukan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih, yang mewakili Wali Kota Semarang, di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Pada kesempatan terpisah, Mbak Ita, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pengelolaan sisa pangan adalah bagian penting dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Semarang.

"Kami sangat berterima kasih atas apresiasi dari Bappenas RI. Penghargaan ini mencerminkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak di Kota Semarang dalam menjaga ketahanan pangan dan mengurangi limbah makanan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Komitmen Pj. Heru dalam Membangun Jakarta, Dukung Produk Lokal hingga Kesejahteraan Masyarakat

Mbak Ita menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

"Dengan penghargaan tersebut, kami semakin memperkuat visi dalam menciptakan sistem pangan yang adil, efisien, dan berkelanjutan untuk masa depan," ucapnya.

Mbak Ita dikenal sebagai kepala daerah yang berkomitmen tinggi dalam menjaga keberlanjutan sektor pangan.

Salah satu program unggulannya adalah pengelolaan sisa pangan yang bertujuan untuk mengurangi limbah makanan dan memastikan distribusi pangan yang lebih efisien.

Baca juga: Dampak Limbah Batu Bara, Warga Bandung Barat Mengeluh Flu dan Radang

Program tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, masyarakat, dan sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan sisa pangan secara optimal dan mencegah pemborosan.

"Pemkot Semarang memiliki banyak program dan gerakan sayang pangan, termasuk Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (Garangasem) yang sudah dilaksanakan sejak 2023," ujar Mbak Ita.

Garangasem adalah inisiatif yang melibatkan semua elemen masyarakat untuk mengurangi sampah pangan.

Program tersebut diimplementasikan dalam tiga langkah konkret, yakni Habiskan Isi Piringmu, Stop Buang Pangan, dan Yuk Berbagi Pangan, baik berupa pangan segar maupun olahan.

Baca juga: Isu Pangan dan Desa, Dua soal Fundamental

Target program GARANGASEM mencakup rumah tangga, hotel, kantor, sekolah, kampus, restoran, katering, hingga pasar tradisional dan modern, sehingga dapat mengurangi sampah pangan secara signifikan.

Mbak Ita menambahkan bahwa pengembangan program GARANGASEM meliputi pelatihan pengolahan pangan berlebih bagi generasi muda dan perempuan di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng).

Selain itu, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Yayasan Svarna Loka membentuk relawan bernama Ibu Penggerak Sayang Pangan.

"Kami juga memperluas jaringan donatur dan penerima pangan berlebih, termasuk donatur katering dan toko roti. Makanan berlebih yang masih layak konsumsi akan didistribusikan kepada anak-anak stunting dan ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK)," jelas Mbak Ita.

Baca juga: Pentingnya Mikronutrien bagi Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting

Apresiasi dari Bappenas

Sebelumnya, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas RI Dr Vivi Yulaswati mengapresiasi langkah inovatif yang diambil Pemkot Semarang dalam menghadapi tantangan pengelolaan sisa pangan.

“Langkah-langkah tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan daerah tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Selain penyerahan penghargaan kepada kepala daerah yang berkomitmen dalam penyelamatan pangan, Bappenas RI juga meluncurkan buku best practices mengenai penanggulangan pengelolaan sisa pangan di Indonesia yang berjudul Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan.

Buku tersebut disusun oleh JP2GI (Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia) dan didukung oleh Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN).

Terkini Lainnya
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember
Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember
Semarang
Kembali Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Libatkan Generasi Muda
Kembali Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Libatkan Generasi Muda
Semarang
Menilik Budidaya Sapi Wagyu di Jatirejo Farm, Mbak Ita Ungkapkan Harapannya
Menilik Budidaya Sapi Wagyu di Jatirejo Farm, Mbak Ita Ungkapkan Harapannya
Semarang
Dukung Panen Padi Varietas Biosalin, Pemkot Semarang Pastikan Ketersediaan Alsintan dan Saluran Air
Dukung Panen Padi Varietas Biosalin, Pemkot Semarang Pastikan Ketersediaan Alsintan dan Saluran Air
Semarang
Hujan Deras di Genuksari Tidak Bikin Banjir, Warga Apresiasi Upaya Pemkot Semarang 
Hujan Deras di Genuksari Tidak Bikin Banjir, Warga Apresiasi Upaya Pemkot Semarang 
Semarang
Gandeng Bank Jateng, Pemkot Semarang Bantu Pembuatan Sumur Artetis di Kawasan Penghasil Durian Gunungpati
Gandeng Bank Jateng, Pemkot Semarang Bantu Pembuatan Sumur Artetis di Kawasan Penghasil Durian Gunungpati
Semarang
Pemkot Semarang Boyong 2 Penghargaan Nasional di Bidang Digital
Pemkot Semarang Boyong 2 Penghargaan Nasional di Bidang Digital
Semarang
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Akses ke Tugu Muda Ditutup
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Akses ke Tugu Muda Ditutup
Semarang
Semarang Zoo Kedatangan Satwa Baru, Sepasang Sitatunga dan Burung Pelikan
Semarang Zoo Kedatangan Satwa Baru, Sepasang Sitatunga dan Burung Pelikan
Semarang
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Lewat Sembiz, Pemkot Semarang Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang
Semarang
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Pantau Simulasi Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Pastikan Bahan Pangan Tersedia Banyak
Semarang
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Simulasi Makan Siang Bergizi Dilaksanakan, Pemkot Semarang Pastikan Gizinya Sesuai Kebutuhan
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke