Terima Bantuan Rp 3,1 Triliun, Pemkot Semarang Realisasikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik

Kompas.com - 26/07/2024, 21:13 WIB
A P Sari

Penulis

Pemkot Semarang menerima dana Rp 3,1 triliun dari Kementerian PUPR untuk membangun SPALD-T di Kecamatan Genuk.DOK. Pemkot Semarang Pemkot Semarang menerima dana Rp 3,1 triliun dari Kementerian PUPR untuk membangun SPALD-T di Kecamatan Genuk.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima bantuan sebesar Rp 3,1 triliun untuk membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat ( SPALD-T) melalui pendekatan Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP).

Anggaran tersebut diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui dana Loan Asian Development Bank (ADB) dan diterima oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Di tempat terpisah, Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pemerintah pusat memberikan dukungan luar biasa bagi Pemkot Semarang untuk mengentaskan kemiskinan.

"Banyak bantuan dari pemerintah pusat. Hari ini ada Kementerian PUPR launching SPALD-T di Jakarta untuk mengurangi kemiskinan dan stunting. Pengolahan limbah ini punya sanitasi yang menjadi indikator penurunan kemiskinan dan stunting," ucapnya lewat siaran persnya, Jumat.

Baca juga: Penggeledahan KPK di Pemkot Semarang Pengaruhi Peta Politik PDI-P

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan, SPALD-T di Kota Semarang bertujuan meningkatkan akses sanitasi aman lewat penyediaan infrastruktur yang baik. 

"Sistem yang dilakukan adalah dengan mengalirkan air limbah domestik dari sumber secara kolektif ke sub-sistem pengolahan terpusat. Kapasitas SPALD-T ini adalah 100.000 meter kubik (m3) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) 250 m3 di Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk," jelasnya.

Adapun pembangunan SPALD-T skala perkotaan dengan pendekatan CISP akan dilaksanakan di tiga kota percontohan, yakni Kota Semarang, Kota Pontianak, dan Kota Mataram.

Kota Semarang mendapat alokasi dana terbesar, yakni 3,1 triliun. Sementara itu, Kota Pontianak menerima Rp 1,5 triliun dan Kota Mataram Rp 1 triliun.

Baca juga: Deteksi Dini Kesehatan Mental Pelajar, Pemkot Semarang dan RSWN Luncurkan Aplikasi Wongso Sultan Mataram

"Alokasi Rp 3,1 triliun dari ADB itu untuk tujuh paket pekerjaan SPALD-T yang akan dirampungkan sekitar 2030. Namun, Kementerian PUPR berkomitmen agar bisa selesai pada 2029," ucap Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke