Manfaatkan Lahan Tidur Bekas Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Tanam Padi Biosalin

Kompas.com - 05/07/2024, 13:11 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penebaran benih padi varietas Biosalin yang ditanam di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis (4/7/2024). DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penebaran benih padi varietas Biosalin yang ditanam di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis (4/7/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN) melakukan penanaman padi biosalin di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kamis (4/7/2024). 

Selain dengan BRIN, penanaman padi itu juga digelar Pemkot Semarang bersama Kementerian Pertanian, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), dan dinas pertanian, organisasi perangkat daerah (OPD).

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penanaman benih padi varietas biosalin itu dilakukan di lahan tidur bekas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo.

‘Kamis bersama anak-anak petani remaja cilik menanam padi biosalin di lahan tidur, imbas dari air laut atau air payau," ujar Walkot yang akrab disapa Mbak Ita ini dalam siaran pers. 

"BRIN terus mendorong atau mendukung Pemkot Semarang dan petani untuk bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif dan menghasilkan padi sehingga bisa menyejahterakan masyarakat pesisir," bebernya.

Dia menyebutkan, masih banyak lahan tidur di Kelurahan Mangunharjo. Dengan riset tersebut, sekarang hanya bisa melakukan uji coba di lahan 50.000 meter (m) persegi.

Baca juga: Data Pemkot Semarang Diisukan Bocor, Disdik Pastikan PPDB Aman

Dia menyebutkan, selain penebaran benih padi biosalin dilakukan pula secara pararel uji coba penggunaan pupuk khusus di lahan air payau. Sama dengan padi biosalin, pupuk ini juga merupakan hasil riset BRIN.

Selain itu, dilakukan pula uji coba penggunaan traktor berbahan bakar petasol. Bahan bakar berasal dari olahan limbah plastik yang diubah menjadi bahan bakar. 

Mabak Ita mengatakan, setelah 21 hari masa tanam, padi akan dipindahkan ke tanah yang sudah diolah dan digemburkan menggunakan traktor berbahan petasol. 

“Penanaman dilakukan di lahan tidur untuk padi biosalin. Kami akan tunggu 21 hari lagi untuk pindah tanam," jelasnya.

Mbak Ita menyatakan bahwa padi yang ditanam ini merupakan hasil riset BRIN yang diterapkan di lahan salin.

"Padi biosalin merupakan hasil riset BRIN yang kini mulai diimplementasikan di pesisir Kota Semarang,” katanya.

Baca juga: Gandeng PT SMF, Pemkot Semarang Rehabilitasi RTLH di Tambak Lorok

Lahan salin merupakan tanah yang memiliki kandungan natrium kadar garam netral larut dalam air berada di atas ambang batas kritis atau ambang batas toleransi tanaman. 

BRIN melalui risetnya berhasil menciptakan padi varietas biosalin yang dapat ditanam meskipun di lahan salin. 

Benih padi varietas biosalin ini ditanam dengan menggunakan pupuk khusus untuk lahan salin sehingga memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan. 

Beberapa kelebihan itu, antara lain tahan terhadap genangan air rob, usia panen pendek, tahan terhadap serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), seperti gulma, hama, dan virus serta memiliki potensi produksi yang tinggi. 

Penanaman padi biosalin tersebut menggandeng Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Baca juga: Temui DPD Golkar Kota Semarang, Mbak Ita Harap Bisa Jalin Kerja Sama Lebih Intens

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke