Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kompas.com - 20/05/2024, 20:58 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan Co-working Space Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Senin (20/5/2024)DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan Co-working Space Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Senin (20/5/2024)

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan Co-working Space (CWS) Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN), Senin (20/5/2024).

Ia mengungkapkan, CWS BRIN ini akan menjadi fasilitas bagi para peneliti dan periset dalam membantu pemerintah daerah (pemda).

"Alhamdulillah bersama Sekretaris Utama BRIN Ibu Nur Tri Aries Sustiningtyas hari ini meresmikan CWS BRIN untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) yang ada di Kota Semarang," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini dalam keterangan persnya, Senin.

Selain sebagai fasilitas bagi peneliti, kata dia, pembukaan CWS BRIN ini juga merupakan upaya dalam mengoptimalisasi gedung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Pada agenda pembukaan CWS BRIN tersebut, Mbak Ita mengaku dirinya sempat melihat beberapa penemuan yang bermanfaat, khususnya untuk warga Kota Semarang.

Baca juga: Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

“Ada pendeteksi banjir dan longsor untuk daerah aliran sungai (DAS), kemudian ada controlling emisi udara," urainya.

Berkaitan dengan penemuan controlling emisi udara, Mbak Ita menjelaskan, penemuan tersebut dapat dikerjasamakan dengan perusahaan ojek online untuk keperluan uji coba lebih lanjut.

Kemudian, dirinya juga sempat menengok hasil riset polybag yang terbuat dari ketela sehingga mudah terurai.

"Selama ini polybag setelah dipakai tidak bisa terurai sehingga menimbulkan limbah atau sampah plastik yang semakin menumpuk. Kami akan pakai untuk pilot project-nya program Pertanian Terpadu (Perdu) Semerbak Kota Semarang," ujar Mbak Ita.

Baca juga: Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tidak hanya itu, Mbak Ita juga mengaku terkesan pada penemuan lain, seperti limbah plastik yang dapat diubah menjadi bahan minyak yang bermanfaat bagi nelayan dan program minapadi apung.

"Jadi atasnya ada padi yang ditanam mengapung, sedangkan bawahnya dikasih ikan-ikan. Ini manfaat yang luar biasa, sehingga ini yang menjadi semangat kami untuk memfasilitasi para periset," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BRIN Nur Tri Aries Suestiningtyas turut mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang atas dibukanya CWS untuk BRIN.

“Ini menjadi satu model yang baik, bagaimana responsif dan inovatifnya Pemkot Semarang yang secara cepat menyediakan CWS untuk menunjang para peneliti," tutur Tri.

Baca juga: Konsolidasi Tiga Pilar Jelang Pilkada, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Jaga Kamtibmas

Ia mengatakan, CWS BRIN Semarang ini merupakan CWS ketiga yang dimiliki BRIN selain di Jakarta dan Bali. Menurutnya, pemilihan lokasi untuk CWS ini juga strategis karena berada di pusat kota.

“Di sini akan ada 21 pusat riset yang mengakomodir hampir 150 periset. Sumber daya manusia (SDM) inilah yang harus dimanfaatkan untuk menghasilkan karya-karya baru," ujar Tri.

“Harapannya dengan ini kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke