SPAM Semarang Barat Resmi Beroperasi, Jokowi Apresiasi Pemkot Semarang dan Jajaran

Kompas.com - 24/01/2024, 12:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, Selasa (23/1/2024).DOK. Humas Pemkot Semarang Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, Selasa (23/1/2024).

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan jajarannya dalam pengelolaan air bersih.

"Kita tahu air akan menjadi persoalan kalau kita tidak merencanakan, mempersiapkan mulai dari sekarang. Dan Kota Semarang merupakan contoh yang baik dalam pengelolaan air bersih,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat pada Selasa (23/1/2024). Dalam acara ini, ia didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan bahwa Kota Semarang merupakan contoh yang baik dalam pengelolaan air bersih dan menjadi salah satu upaya Kota Semarang dalam penyediaan air bersih jangka panjang.

Baca juga: Air Bersih untuk Negeri

Ia juga mengungkapkan bahwa SPAM tersebut dibangun dari hulu sampai hilir dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), dan pihak swasta.

Pembangunan SPAM sekaligus menjadi pilot project pembangunan sistem pengelolaan air perpipaan.

“Jadi kota-kota lain saya minta untuk bisa tiru Kota Semarang,” ucap Jokowi.

Di samping itu, ia juga menyoroti anggaran pembangunan SPAM Semarang Barat yang mencapai Rp 870 miliar dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Ia berharap proyek tersebut dapat memberikan pasokan air bersih ke 70.000 rumah tangga atau 350.000 jiwa di beberapa kecamatan, seperti Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.

Baca juga: Jadi Percontohan, SPAM Semarang Barat Dibangun Pusat, Pemda, dan Swasta

"Karena KPBU yang ada di sini, dibangun dengan total anggaran Rp 870 miliar. Anggaran pusat Rp 329 miliar, pemda Rp 124 miliar, dan swasta Rp 417 miliar. Proyek ini sehat, karena sambungan pipanya sudah lebih dari 60 persen dan kapasitas di sini 1000 liter per detik,” jelas Jokowi.

Terakhir, Jokowi berpesan agar proyek tersebut dapat dikelola dengan baik, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus mudah didapatkan dengan harga terjangkau.

Pada kesempatan yang sama, Mbak Ita, panggilan akrab Wali Kota (Walkot) Semarang, menyatakan bahwa pembangunan SPAM Semarang Barat merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta, terutama dalam menjawab kebutuhan konsumsi air yang sangat penting.

"Hari ini, diresmikan SPAM Semarang Barat yang merupakan bentuk kolaborasi luar biasa antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta. Ini kolaborasi yang luar biasa, karena air minum kebutuhan sangat banyak," ujarnya.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke