Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon

Kompas.com - 28/11/2023, 17:41 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pengecekan di sejumlah titik banjir akibat hujan deras di Bangetayu Kulon dan Muktiharjo Lor, Selasa (28/11/2023).

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, banjir di kedua wilayah tersebut diakibatkan oleh pompa yang tidak beroperasi secara maksimal karena tertimbun sampah. Kondisi ini juga terjadi karena alasan nonteknis yang memerlukan penanganan lintas sektor.

"Kami sudah melalukan pemantauan, ternyata rumah pompa di Kali Tenggang yang beroperasi hanya tiga, selebihnya sudah rusak. Saya sudah bicarakan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)," kata Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Mbak Ita menyampaikan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

Baca juga: Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah mendatangkan satu mobil pompa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), 2 mobil pompa dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan 2 mobil pompa dari BBWS untuk menyedot genangan di Jalan Kaligawe.

Sebagai informasi, rumah pompa Kali Sringin dan Kali Tenggang adalah rumah pompa yang berfungsi untuk menyedot air di wilayah Kecamatan Genuk.

Mbak Ita menyebut, pengerukan telah dilakukan melalui beberapa tahap dengan menggunakan 1 truk sampah.

"Ada banyak jenis sampah yang terbawa arus sungai. Diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.

Baca juga: Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023

Lebih lanjut, Mbak Ita mengimbau lurah dan camat untuk melakukan pengecekan terhadap penyambungan jalan masuk (PJM) yang sering mengalami penumpukan sampah dan menyebabkan terjadinya saluran macet.

Pemkot Semarang, sebut dia, juga mengajak seluruh warga untuk melakukan penggalian saluran. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang akan menyiapkan truk untuk mengangkut sedimen.

"Saya sudah meminta teman-teman PU untuk segera membongkar jembatan. Pembongkaran ini penting untuk menjadi bottle neck di Nogososro ini," tutur Mbak Ita.

Upaya pencegahan banjir tersebut telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum datangnya musim hujan, seperti pengerukan sedimen dan perbaikan saluran.

Baca juga: Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif

"Banyak kendala dan tantangan nonteknis. Ini adalah tanggung jawab bersama, sehingga kami upayakan semaksimal mungkin," tambahnya.

Salah satu kendala terjadi pada Muktiharjo Lor yang salurannya tertutup enceng gondok dan sulit dibersihkan karena bersisian dengan rel kereta api. Selain itu, Kaligawe yang tidak bisa digali karena terdapat pipa gas di dalamnya.

"Semalam curah hujannya sangat tinggi. Genangan ini hanya terjadi di Kali Tenggang dan Sringin, wayah lain sudah dicek dan tidak terjadi genangan," kata Mbak Ita.

Mbak Ita menilai, wilayah yang banyak tergenang merupakan jalan utama, seperti di Kelurahan Muktiharjo dan Gebangsari.

Adapun terkait laporan banjir di pemukiman warga, Walkot telah meminta Dinas Sosial untuk mengirimkan sembako dan makanan untuk membantu para warga.

Baca juga: Banjir Kaligawe-Genuk, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Mobile agar Air Surut

"Semalam ada laporan beberapa rumah terkena banjir, tapi memang tidak banyak, sehingga saya utamakan penyelesaian di jalan utama. Namun, kami sudah kirim bantuan sosial kepada warga yang rumahnya terkena banjir, semoga bermanfaat," jelasnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke