Kagum dengan Teknologi Pertanian di Nusaputera, Mbak Ita: Urban Farming yang Sangat Modern

Kompas.com - 25/10/2023, 21:17 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bangga dengan ide brilian dan inovasi anak-anak muda di bidang teknologi pertanian.

"Saya mengapresiasi Sekolah Nusaputera yang bisa memfasilitasi siswa untuk menelurkan ide brilian dan inovasinya di bidang teknologi pertanian," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut melalui keterangan persnya, Rabu (25/10/2023).

Hal itu disampaikan Mbak Ita usai melakukan Kick Off Urban Farming di Sekolah Nusaputera, Jalan Karang Anyar Nomor 574, Gabahan, Semarang Tengah, Rabu.

Mbak Ita mengatakan, di sekolah tersebut, karakter anak-anak ditempa dengan baik. Mereka datang dari berbagai suku dan agama, tetapi tetap bisa bersatu padu.

Pada kesempatan itu, ia tertarik dengan green house yang digunakan untuk belajar  urban farming. Di tempat ini, terdapat tanaman selada dan melon yang ditanam dengan sistem hidroponik.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Mbak Ita Ingin Pembangunan Jalan dan Drainase Rampung Desember 2023

Kemudian, ada inovasi Apenta Phoenix, yaitu teknologi pengatur suhu yang otomatis menyemprotkan air dan menyiram tanaman jika suhu mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

"Ini urban farming yang sangat modern. Tadi ada hidroponik yang menggunakan teknologi Apenta Phoenix, yang jika suhu dalam ruangan panas akan ada sprayer-nya," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, ada teknologi sensor tanah yang bisa mendeteksi pH atau unsur asam dalam tanah. Sensor secara otomatis mengecek tanah yang kering, sehingga air dari pipa-pipa bisa dialirkan ketika dibutuhkan.

"Ada juga melon hidroponik. Mereka juga menggunakan sistem digital, dengan quick response (QR) code mengenalkan pengetahuan tanaman yang dipadukan dengan teknologi. Anak-anak diajari dari hulu ke hilir hingga mengolah makanan. Bahkan mereka menjual produk olahannya dengan beragam bahasa, ada Jawa, China, dan Inggris," imbuhnya.

Baca juga: Gandeng BI Bentuk Toko TPID untuk Tekan Inflasi, Mbak Ita: Ini Akan Jadi Food Station

Tak sampai di situ, ada juga penggunaan aplikasi MyNusaputera. Aplikasi pesan-antar ini membantu para siswa menjual hasil olahan dari green house. Menariknya, transaksi dapat dilakukan dengan sistem cashless lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Luar biasa penggunaan teknologi di sini. Jika dikembangkan lagi, ini bisa jadi laboratorium hidup dan percontohan sekolah lain. Bahkan bukan hanya anak-anak saja, tapi kelompok tani, kelompok wanita tani, dan petani milenial bisa belajar di sini," terangnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Nusaputera Ridwan Sanjaya mengatakan, sekolah Nusaputera memiliki jenjang pendidikan dari play group hingga sekolah tinggi.

"Kita juga punya sekolah menengah kejuruan yang ada bidangnya teknologi. Sehingga teknologi-teknologi yang diceritakan Bu Ita, merupakan pengembangan yang dilakukan SMK Nusaputera," katanya.

Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Pak Rahman untuk Atasi Inflasi, Mbak Ita: Diharapkan Dapat Bantu Masyarakat

Ridwan menjelaskan, pengembangan teknologi di Nusaputera merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, salah satunya dengan perusahaan software PT Dunia Bayar Indonesia untuk menghasilkan aplikasi My Nusaputera.

"Kami mengajarkan dari sisi kewirausahaan agar berkembang, tapi juga dari sisi literasi. Literasi terkait urban farming, literasi terkait digital, termasuk keuangan digital. Sehingga anak-anak sudah mendapatkan pengetahuan itu sejak dari playgroup, TK, SD, SMP, SMA dan sekolah tinggi," imbuhnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke