Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Kompas.com - 07/06/2023, 21:16 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi narasumber dari lima kepala daerah yang didapuk pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) III di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (6/6/2023).
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi narasumber dari lima kepala daerah yang didapuk pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) III di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (6/6/2023).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang (Walkot) Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa fasilitasi serba gratis menjadi kunci penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Fasilitasi tersebut, kata dia, mencakup program-program di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, pekerjaan, maupun kematian.

“Sekumpulan program ini memungkinkan masyarakat untuk menerima pelayanan gratis sejak masih dalam kandungan, lahir ke dunia, hingga meninggal di Kota Semarang,” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Pernyataan tersebut, ia sampaikan saat menjadi narasumber dari lima kepala daerah yang didapuk pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) III di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kemiskinan Struktural dan Bisakah Diatasi?

Mbak Ita menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan ekstrem di Kota Semarang sebesar 0,04 persen dan ditargetkan menjadi 0 persen pada 2024.

Sementara itu, kata dia, persentase angka kemiskinan secara umum 4,25 persen.

“Angka (kemiskinan) ini terus menurun sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang,” imbuh wali kota perempuan pertama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

Lebih lanjut, Mbak Ita mengatakan, angka pengangguran terbuka di Kota Semarang pada 2022 sebesar 7,6 persen.

Ia mengungkapkan, tingginya angka pengangguran terbuka tersebut karena karakteristik orang-orang metropolitan.

Baca juga: Lokasi Met Gala, Ketahui 5 Fakta The Metropolitan Museum of Arts

“(Upaya) yang kami lakukan guna menyiasati hal ini adalah memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk menjadi entrepreneur, sehingga kami targetkan di tahun 2023 ini (pengangguran terbuka) ada di angka 4 persen,” jelas Mbak Ita.

Selain itu, ia juga selalu menerapkan sinergitas lintas sektor agar program-program yang dijalankan lebih efektif dan optimal.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang ini di angka 84,2 dan naik terus karena semua berkolaborasi dan bergotong-royong,” ucap Mbak Ita.

Oleh karenanya, ia mendorong ASN untuk bersama-sama meningkatkan IPM Kota Semarang.

Baca juga: Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Pasalnya, kata Mbak Ita, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak bisa berdiri sendiri mengandalkan APBD.

“Ini adalah gotong-royong dari pusat, dari provinsi, maupun kota serta stakeholder. Semua mendukung Kota Semarang. Mudah-mudahan ini semua menjadi berkah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Rakernas PDI-P III kali ini mengangkat tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara' yang digelar selama tiga hari pada 6 Juni 2023 sampai 8 Juni 2023.

Rakernas PDI-P III juga menjadi momentum memperingati kelahiran Presiden Pertama RI, yaitu Insinyur (Ir) Soekarno pada 6 Juni 1901.

 

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke