Wali Kota Hendi akan Tingkatkan Pembangunan di Rowosari dan Jabungan

Kompas.com - 02/10/2018, 16:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berjalan santai saat meninjau kondisi Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Selasa (2/10/2018)DOK Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berjalan santai saat meninjau kondisi Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Selasa (2/10/2018)


KOMPAS.com
- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menegaskan akan meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan Kota Semarang.

Hal tersebut ditegaskan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Selasa (2/10/2010).

Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang, menjelaskan bahwa saat ini ada 2 dari 177 Kelurahan di Kota Semarang yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Dua Kelurahan tersebut merupakan wilayah terluar Kota Semarang, yaitu Kelurahan Jabungan yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kelurahan Rowosari yang berbatasan dengan Kabupaten Demak.

Dalam catatan Pemkot Semarang, setidaknya sejak tahun 2014 anggaran sebesar 30 miliar lebih telah digelontorkan untuk membangun Kelurahan Rowosari.

Anggaran sebesar itu belum termasuk sejumlah pembangunan di wilayah sekitar untuk membuka akses dari dan menuju kelurahan Rowosari agar dapat lebih mudah dilalui.

BACA JUGA: Empat Tahun Dibangun, Kolam Retensi Muktiharjo Resmi Beroperasi

Wali Kota Semarang Hendi mengatakan jika aksesbilitas merupakan kunci dari sebuah pengembangan wilayah.

“Peningkatan aksesbilitas adalah menjadi suatu hal yang penting. Hal ini dilakukan agar masyarakat mudah melakukan aktifitas, sehingga perekonomian semakin tumbuh, dan ujungnya masyarakat akan semakin sejahtera,” urainya seperti dalam keterangan rilis yang Kompas.com terima, Selasa (2/10/2010).

Hendi mencontohkan salah satu dampak dari terbukanya akses dari dan menuju Rowosari dapat terlihat dari mulai banyaknya developer perumahan yang masuk untuk mengembangkan  wilayah tersebut.

"Akibatnya harga tanah di Rowosari juga telah naik," tutur Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

Lebih lanjut Hendi mengatakan, merangsang pihak swasta untuk masuk mengembangkan wilayah Rowosari adalah memang menjadi salah satu upaya Pemkot Semarang dalam mendorong konsep pembangunan Kota Semarang saat ini, yaitu Bergerak Bersama.

Namun selain partisipasi dari pihak swasta, Hendi sangat mengharapkan jika masyarakat setempat dapat pula berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

BACA JUGA: Mega Proyek Alun-alun Kota Semarang Dimulai

“Membangun wilayah harus didukung bareng-bareng. Meskipun masyarakat telah membayar pajak kepada Pemerintah, namun jika masyarakat tidak ada komitmen dan dukungan tentu akan berjalan lama," tegas Hendi.

"Dalam konsep Bergerak Bersama, selain pemerintah dan pengusaha, peran penduduk juga sangat diharapkan untuk nyengkuyung bareng-bareng kemajuan suatu wilayah,” pungkasnya.

Untuk pembangunan selanjutnya, Hendi juga menegaskan jika Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum telah menganggarkan sebesar 10 Miliar rupiah.

Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun jalan utama depan puskesmas dan daerah pengkol Rowosari serta pembetonan sejumlah ruas jalan pada Februari 2019.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke