KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengapresiasi kepedulian pengusaha dalam pengolahan limbah, salah satunya adalah Hotel Amaris. Hotel ini berhasil mengolah air limbah operasionalnya sehingga aman digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, mengungkapkan dukungannya atas langkah inovatif tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi Hotel Amaris yang telah mengolah air limbah untuk disiramkan ke tanaman. Ini adalah langkah bijak, karena limbah tidak boleh dibuang ke sungai atau saluran air kota,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/11/2024).
Mbak Ita menambahkan bahwa kolaborasi antara Hotel Amaris dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang sangat penting.
"Untuk kebutuhan penyiraman tanaman internal hotel yang berlebih, Hotel Amaris bekerja sama dengan Disperkim agar air olahan limbah dapat dimanfaatkan untuk menyirami taman-taman kota," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak hotel merasa senang dengan inisiatif tersebut.
Baca juga: Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas
Sebelum digunakan untuk penyiraman tanaman, air limbah yang diolah dipastikan bebas dari zat berbahaya melalui uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang.
"Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi pengusaha lainnya dan masyarakat untuk mengolah limbah dengan cara yang lebih bermanfaat," tutur Mbak Ita.
Sementara itu, perwakilan dari Hotel Amaris, Patmo menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan alat khusus untuk mengolah limbah hotel.
Alat tersebut bekerja untuk menguraikan dan memurnikan limbah dari bahan berbahaya.
"Setelah limbah diproses, kami melakukan uji laboratorium bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang," kata Patmo.
Dia juga berencana memperluas inisiatif tersebut ke hotel-hotel lain agar air hasil olahan limbah dapat digunakan untuk menyiram tanaman di berbagai tempat.