Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng

Kompas.com - 13/11/2024, 18:50 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Semarang Hernowo Budiluhur menerima penghargaan untuk Kota Semarang yang mendapatkan penghargaan Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Semarang, Rabu (13/11). DOK. Humas Pemkot Semarang Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Semarang Hernowo Budiluhur menerima penghargaan untuk Kota Semarang yang mendapatkan penghargaan Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Semarang, Rabu (13/11).

KOMPAS.com - Kota Semarang menerima penghargaan Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) atas konsistensi dalam upaya pengentasan stunting

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada organisasi perangkat daerah (OPD) atas kerja kerasnya dan warga Kota Semarang atas dukungan dan partisipasinya. 

“Tentu ini menambah motivasi kami untuk terus mengupayakan Kota Semarang zero stunting," ungkap perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut dalam siaran pers, Rabu (13/11/2024). 

Adapun penghargaan tersebut diserahkan Asisten Administrasi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng selaku Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jateng di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Semarang, Rabu.

Sementara itu, Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Semarang Hernowo Budiluhur hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Mbak Ita. 

Baca juga: Menilik Griya Welas Asih, Rumah Aman untuk Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang

"Hal ini menunjukkan dalam pengentasan stunting, data administrasi kami harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan," katanya. 

Kriteria penilaian dalam penghargaan itu, yaitu kelengkapan pengisian website e-monev Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

Kelengkapan itu memuat data-data layanan, perencanaan kegiatan dan anggaran, komitmen, pemberdayaan masyarakat, regulasi pendukung, manajemen data, publikasi, dan monev. 

Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala bappeda kabupaten/kota tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting

Sebelumnya, pada penilaian kinerja aksi konvergensi stunting 2022, Kota Semarang mencapai peringkat 4 pengisian aksi konvergensi dan peringkat 1 untuk paparan. 

Pada 2023, Kota Semarang berada di peringkat 12 dan pada 2024 berhasil meraih peringkat 1. 

Baca juga: Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak

"Saya harap kita jangan kendor untuk pengentasan stunting. Di sisa waktu tahun 2024, mari maksimalkan upaya agar angka stunting terus menurun," ajak Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke