Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani

Kompas.com - 18/11/2024, 10:44 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sebuah kesempatan.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota ( Pemkot Semarang) menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang yang mengatur tentang beasiswa pendidikan bagi anak petani dan nelayan di Kota Semarang. 

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perwal tersebut bertujuan memenuhi hak dasar bagi anak, yakni pendidikan bisa terpenuhi, terutama bagi anak-anak petani dan nelayan. 

“Kami bicara tentang kekurangan petani karena petani kita sudah sepuh-sepuh (tua-tua-red),” ungkapnya dalam siaran pers, Senin (18/11/2024).

Mbak Ita, sapaan akrabnya, ingin perwal itu membentuk sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik, terutama mereka yang bercita-cita meneruskan profesi orangtuanya sebagai petani dan nelayan.  

“Ada petani milenial, tapi dari anak-anak petani ini diperlukan untuk meneruskan profesi orangtuanya. Dengan ilmu yang mumpuni, kami terbitkan perwal beasiswa ini,” katanya.

Beasiswa itu dikhususkan bagi anak petani dan nelayan untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dan akan ada kriteria khusus untuk penerima beasiswa ini. 

Baca juga: Menilik Rumah Pelita, Daycare Khusus untuk Tangani Stunting di Kota Semarang

Mbak Ita berharap, dengan SDM yang dibentuk melalui beasiswa serta teknologi yang disediakan dan sisi hilirisasi yang sudah berjalan, pertanian modern dan terpadu dari hulu hingga hilir bisa tercipta. 

“Dengan demikian, ,nantinya dari hulu sampai hilir bisa terpadu,” terang Mbak Ita. 

Sementarta itu, untuk anak-anak SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan beasiswa untuk bisa kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). 

“Anak-anak yang saat ini sudah SMA nanti bisa ke politeknik tersebut untuk belajar lebih dalam tentang pertanian dan itu gratis beasiswa dari Kementan,” tuturnya. 

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi perwal tersebut dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa. 

Mbak Ita mengatakan, kebijakan itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Semarang kepada anak petani dan nelayan yang pendidikannya masih kurang. 

Baca juga: Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 

“Harapannya, dengan beasiswa ini, orangtuanya tenang bekerja dan anaknya tenang sekolah sehingga bisa menjadi petani dan nelayan yang handal,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke