Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin

Kompas.com - 27/10/2024, 10:43 WIB
Hotria Mariana,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Dengan kerja sama antara Pemkot Semarang dan BRIN, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Wakil Kepala BRIN Amarullah Octavian memimpin panen perdana varietas padi tahan salinitas di lahan Mangunharjo, Tugu.Dok. Pemkot Semarang Dengan kerja sama antara Pemkot Semarang dan BRIN, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Wakil Kepala BRIN Amarullah Octavian memimpin panen perdana varietas padi tahan salinitas di lahan Mangunharjo, Tugu.

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN) berkomitmen menjadikan Semarang sebagai pionir budi daya pangan berkelanjutan di Indonesia.

Kota Semarang memiliki lahan sawah sekitar 400 hektare di Kecamatan Tugu. Kini, lahan tersebut dimanfaatkan untuk budi daya padi Biosalin, varietas unggul yang tahan salinitas tinggi.

Pada Sabtu (26/10/2024), Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Wakil Kepala BRIN Amarullah Octavian dan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki melakukan panen perdana padi Biosalin 1 dan 2 di lahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, program tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pesisir yang sebelumnya tidak produktif.

"Dengan budi daya padi Biosalin yang tahan salinitas, kami dapat memanfaatkan lahan marginal untuk mendukung ketahanan pangan," ujar Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

Baca juga: Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri

Mbak Ita mengungkapkan, Kota Semarang memiliki 1.600 hektare lahan sawah yang potensial untuk dikembangkan.

"Demplot padi Biosalin ini nantinya akan dijadikan benih dan Universitas Diponegoro (Undip) juga ikut berkontribusi dengan uji coba di lahan mereka di Jepara," tambahnya.

Lebih lanjut, Mbak Ita menjelaskan bahwa Undip mendukung inovasi ini melalui teknologi desalinasi yang mengolah air laut menjadi air bersih untuk keperluan pertanian dan konsumsi masyarakat.

Selain itu, Pemkot Semarang juga akan menyediakan mesin perontok gabah berbahan bakar petrasol, hasil inovasi BRIN yang menggunakan limbah plastik.

"Kami ingin memastikan petani di wilayah pesisir mendapatkan kesejahteraan melalui peningkatan hasil pertanian yang lebih optimal," ungkapnya.

Padi Biosalin diketahui memiliki keunggulan dalam produksi serta mampu menghasilkan 6,75 ton padi per hektare atau lebih tinggi dari rata-rata produksi nasional.

Baca juga: Kembali Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Libatkan Generasi Muda

Sementara itu, Amarullah menegaskan bahwa BRIN akan mendampingi program penanaman padi Biosalin tersebut untuk meningkatkan produktivitas lahan pesisir.

"Kami juga mendukung riset penanaman padi di lahan dengan salinitas tinggi guna meningkatkan kadar nutrisi padi dan mengurangi angka stunting di masyarakat," jelas Amarullah.

BRIN juga berencana menyiapkan teknologi penyimpanan padi untuk membantu petani menghadapi fluktuasi harga saat panen raya.

"Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian di Semarang," katanya.

Melalui kerja sama ini, Pemkot Semarang dan BRIN berharap dapat menciptakan model budi daya pangan berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke