Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Kompas.com - 13/05/2025, 20:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengatasi genangan air di beberapa titik kota, salah satunya dengan mengerahkan pompa portable, Selasa (13/5/2025).DOK. Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengatasi genangan air di beberapa titik kota, salah satunya dengan mengerahkan pompa portable, Selasa (13/5/2025).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bergerak cepat mengatasi genangan air di beberapa titik kota, salah satunya dengan mengerahkan pompa portable.

"Kami sudah mengerahkan tambahan pompa portable untuk mempercepat surutnya genangan, terutama di titik-titik strategis," ungkap Soewarto, Kepala DPU Semarang, Selasa (13/5/2025).

DPU Kota Semarang mengerahkan dua unit pompa portable dengan rincian satu unit pompa 8 inci dipasang di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung dan satu unit lagi di kawasan Gebangsari. 

Langkah tersebut ditujukan untuk mempercepat aliran air dari badan jalan menuju saluran pembuangan yang tersedia.

Hingga Selasa sore, genangan air berhasil dikendalikan dan hanya tersisa di bagian pinggir jalan. Aktivitas lalu lintas pun secara bertahap kembali normal.

Soewarto menambahkan, untuk solusi jangka panjang, Pemkot Semarang mendukung proyek pengendalian banjir yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana serta Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Alam (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 

Baca juga: Berantas Premanisme di Semarang, Ratusan Orang Ditangkap

Proyek bertajuk “Pengendalian Banjir Sistem Tenggang–Sringin Tahap I” itu dikerjakan pada 3 Maret 2025 hingga 20 Februari 2027.

"Proyek ini nantinya akan memberikan manfaat besar, yakni mengurangi risiko banjir di area seluas lebih dari 4.000 hektar (ha) yang meliputi Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, dan Genuk," jelas Suwarto.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak Senin (12/5) malam. 

Curah hujan dengan intensitas yang tinggi menyebabkan genangan air di sejumlah titik, salah satunya di kawasan depan RSI Sultan Agung hingga bawah jembatan Tol Kaligawe.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani menyebutkan, wilayah Semarang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai risiko bencana hidrometeorologi.

Selain intensitas hujan, kapasitas pompa di Kali Tenggang yang terbatas turut memperlambat surutnya air di kawasan terdampak.

Baca juga: Khidmatnya Perayaan Hari Raya Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Pemkot Semarang terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan.

Masyarakat juga diimbau segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan titik genangan atau kerusakan infrastruktur melalui kanal-kanal aduan yang tersedia. 

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke