Realisasikan Listrik Gratis, Kota Semarang Gandeng Jepang

Kompas.com - 14/12/2017, 19:35 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Toyama, Jepang untuk membangun pembangkit listrik tenaga air dan angin. Nantinya, listrik akan dibagikan gratis kepada warga Kota Semarang untuk mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga.Dok. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Toyama, Jepang untuk membangun pembangkit listrik tenaga air dan angin. Nantinya, listrik akan dibagikan gratis kepada warga Kota Semarang untuk mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga.


KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang merealisasikan gagasan memberikan fasilitas listrik gratis pada warganya. Rencananya, listrik gratis akan memanfaatkan micro hydro dan wind  turbine.

"Bertambah besarnya biaya hidup masyarakat karena meningkatnya kebutuhan energi di Kota Semarang menjadi sorotan kami," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelum berangkat ke Toyama, Jepang, Kamis (14/12/2017). 

Kebutuhan listrik masyarakat perkotaan kian hari kian tinggi. Berbagai peralatan penunjang kehidupan saat ini menggunakan energi listrik. Guna mengurangi biaya listrik rumah tangga, Hendrar menggagas untuk membangun pembangkit listrik bertenaga air dan angin.

Baca: Semarang, Kota Cerdas Indonesia 2017

Wali Kota Semarang bakal memaparkan berbagai persoalan yang dihadapi warganya dan solusi yang bisa dilakukan dalam Inter-City Collaboration Forum di Jepang. 

Pemerintah Kota Semarang mulai mengolah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang menjadi gas, yang dapat dimanfaatkan secara gratis untuk keperluan memasak 150 kepala keluarga.

"Namun di era kemajuan teknologi saat ini, persoalan energi listrik menjadi prioritas," katanya.

Baca: Penderita Kanker Juga Dijamin Berobat Gratis di Semarang

Bak gayung bersambut, Pemerintah Kota Toyama, Jepang pun setuju untuk membantu Wali Kota yang pada 2014 dinobatkan sebagai Wali Kota Terbaik di ajang Internasional Socrates Award itu.

Demi merealisasikan listrik gratis untuk rakyat, Pemerintah Kota Semarang bersama Wali Kota Toyama membuat studi terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dan air.

"Saya sangat senang bila bisa bekerja sama dengan Kota Semarang dalam hal membangun sebuah kota yang berkelanjutan," ujar Wali Kota Toyama Masashi Mori.

Tak hanya tentang pembangkit listrik, Pemerintah Kota Toyama juga akan membantu Semarang mentransformasikan armada bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang semula berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas.

Bus Rapid Transit (BRT) Trans SemarangKontributor Semarang, Nazar Nurdin Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang

 

Selain itu juga, Toyama berkomitmen membantu Kota Semarang untuk merancang kawasan sekolah, perkantoran, dan industri yang hemat energi. Rencananya itu sejalan dengan cita-cita Pemerintah Semarang untuk meringankan biaya hidup warga Kota Lumpia.

Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatangan Letter of Intent oleh Hendrar Prihadi dan Mashashi Mori.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, Toyama akan secara penuh membantu pengembangan Kota Semarang melalui sejumlah studi, sesuai konsep yang dipaparkan oleh Hendrar Prihadi.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke