KOMPAS.com – Pendapatan pajak kendaraan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencapai Rp 57.584.255.200 dari total 85.677 kendaraan bermotor selama Ramadhan.
Realisasi positif itu dinilai tak lepas dari keberadaan program Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat) Keliling dan Samsat Sore (Samsore).
Selain itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar juga membuka layanan pembayaran pajak melalui e-Samsat selama periode libur Lebaran, yakni pada Jumat (29/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022).
Adapun realisasi pendapatan melalui layanan tersebut mencapai Rp 4,3 miliar yang meliputi Rp 881.455.300 dari 3.348 kendaraan roda dua dan Rp 3.501.782.800 dari 1.226 kendaraan roda empat.
(Baca juga: Buka Layanan Samsore di Bandung Raya, Bapenda Jabar Sukses Kumpulkan Rp 300 Juta dalam Tiga Jam)
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan bahwa kesadaran wajib pajak di wilayah Jabar sudah baik. Selain itu, pemulihan ekonomi juga sudah berjalan.
“(Oleh sebab itu), kami ingin memaksimalkan layanan (pembayaran pajak) yang memudahkan wajib pajak,” ujar Dedi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).
Sebagai informasi, wajib pajak di Jabar bisa memilih berbagai channel pembayaran pajak melalui e-Samsat. Beberapa channel tersebut di antaranya Aplikasi Sambara, Aplikasi Signal, Financial Technology, seperti Bukalapak, Kaspro dan Tokopedia, serta Payment Point Online Banking (PPOB).
Selain itu, wajib pajak juga bisa membayar pajak melalui gerai modern, seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.
Adapun wajib pajak akan mendapatkan bukti pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) 90 hari setelah melakukan pembayaran di layanan Samsat, seperti Samsat Induk, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru, Samsat Keliling, Samsat Masuk Desa, atau Kios Samsat.
(Baca juga: Lewat Inovasi SIM Jawara, Pemprov Jabar Raih Juara Terbaik di Ajang PPD 2022)
Dedi menjelaskan, berbagai kemudahan layanan yang diberikan kepada wajib pajak sejalan dengan instruksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menekankan bahwa pemerintah harus hadir dalam memberikan beragam fasilitas layanan bagi masyarakat.
“Tugas kami adalah memudahkan masyarakat melalui layanan daring e-Samsat. Kami pun optimistis bahwa target raihan pajak bisa terealisasi hingga akhir tahun,” ucap Dedi.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Ridwan Kamil pun mengapresiasi kemudahan layanan yang diberikan Bapenda Jabar.
“Pemerintah harus bergerak lebih dekat dan memudahkan masyarakat,” imbuh Gubernur.