KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, kebutuhan pangan akan selalu hadir, tetapi cara memproduksinya akan berubah dengan menggunakan kecanggihan teknologi digital.
"Salah satu Program desa adalah ketahanan pangan yang hari ini pada akhir jabatan saya ditunjukkan segala inovasinya, termasuk teknologi,” ujar Kang Emil, dikutip melalui keterangan persnya, Senin (23/7/2023).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengatakan hal itu dalam acara Kontes Ternak dan Expo Pangan Murah Tingkat Provinsi Jabar di Kiarapayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (22/7/2023).
"Jadi, dari dulu sampai sekarang kebutuhan pangan sama, tetapi perbedaannya sekarang dengan teknologi," katanya.
Untuk merespons kecanggihan teknologi, Kang Emil meresmikan sebuah apartemen ayam enam lantai yang menggunakan kecanggihan teknologi di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: 4.791 Siswa di Jabar Dicoret Dari PPDB Zonasi, Diduga Curang Hingga Manipulasi Data
"Ada apartemen ayam enam lantai di Jatiwangi, Majalengka yang diresmikan dan akan kami perbanyak di seluruh Jawa Barat," ujarnya.
Untuk itu, Kang Emil mengajak pemuda di seluruh tanah Pasundan melihat potensi pangan bagi kebutuhan 50 juta penduduk Jabar.
"Saya mengimbau, mari anak muda, lihatlah potensi bisnis pangan untuk 50 juta manusia Jabar,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, hal tersebut juga menjadi alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membentuk program Petani Milenial.
Kang Emil mengatakan, saat ini sudah ada 6.000 peserta program Petani Milenial yang diwisuda dan menunjukkan mereka bisa mendapatkan pendapatan.
Baca juga: Tinjau Revitalisasi Jembatan Otista, Ridwan Kamil: Bisa Jadi Ikon Baru Kota Bogor
"Ikuti semangat dari Pak Gubernur bahwa bisnis pangan menjanjikan, teruji, dan tentunya menjadi kebutuhan masyarakat," ajaknya.
Pada kesempatan itu, Kang Emil juga mengapresiasi inovasi teknologi yang dihadirkan dalam acara Kontes Ternak dan Expo Pangan Murah.
Acara itu bertema “Penyediaan Bibit Ternak Berkualitas untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 dan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam Mendorong Kemandirian Pangan Menuju Jabar Juara”.
Peserta Kontes Ternak dan Expo Pangan Tingkat Jabar Tahun 2023 berjumlah sekitar 1.500 orang.
Mereka berasal dari unsur peternak, organisasi profesi, lembaga keuangan dan perbankan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, serta dinas peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten/kota se-Jabar.
Baca juga: 4.791 Pendaftar PPDB Jabar Dibatalkan, Ridwan Kamil: Semua Harus Ikut Aturan