KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Barat (Jabar) tumbuh positif pada Triwulan II-2025. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar atas dasar harga berlaku mencapai Rp 755,19 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 459,80 triliun.
Dalam siaran persnya, Rabu (20/8/2025), Pemerintah Provinsi Jabar menyatakan, dibandingkan Triwulan II-2024 (Year on Year/YoY), pertumbuhan ekonomi Jabar naik 5,23 persen. Sumber pertumbuhan terbesar berasal dari lapangan usaha industri pengolahan dengan andil 1,44 persen.
Dari sisi pengeluaran, kontribusi tertinggi datang dari konsumsi rumah tangga (PK-RT) dengan andil 2,90 persen.
Adapun pertumbuhan antartriwulan secara kuartalan (quarter to quarter/qtq), ekonomi Jawa Barat tumbuh 2,33 persen dibanding triwulan I-2025.
Dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi 14,88 persen, disusul jasa kesehatan 10,71 persen, transportasi dan pergudangan 6,08 persen, serta jasa pendidikan 5,73 persen. Industri pengolahan sebagai sektor dominan tumbuh 1,84 persen.
Baca juga: Peringati Hari Jadi Ke-80 Jabar, KDM Ajak Warga Bangun Tanah Pasundan untuk Anak Cucu
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 24,59 persen. Konsumsi rumah tangga juga meningkat 3,59 persen, diikuti investasi (PMTB) yang tumbuh 3,02 persen.
Struktur ekonomi masih didominasi industri struktur PDRB Jawa Barat pada triwulan II-2025 tidak banyak berubah. Ekonomi masih ditopang industri pengolahan dengan kontribusi 40,08 persen.
Posisi berikutnya ditempati perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil serta sepeda motor (14,36 persen), pertanian, kehutanan, dan perikanan (9,16 persen), serta konstruksi (8,30 persen). Keempat sektor ini menyumbang 71,90 persen perekonomian Jawa Barat.
Pertumbuhan tahunan (YoY) secara tahunan, hampir seluruh sektor tumbuh positif. Industri pengolahan naik 3,44 persen, perdagangan besar-eceran 5,59 persen, pertanian 4,67 persen, dan konstruksi 6,79 persen.
Sektor yang tumbuh pesat antara lain jasa lainnya (10,35 persen), transportasi dan pergudangan (10,02 persen), informasi dan komunikasi (9,83 persen), jasa kesehatan (9,73 persen), serta penyediaan akomodasi dan makan minum (8,51 persen).
Baca juga: Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata
Semester I-2025 juga menguat secara kumulatif (c to c), ekonomi Jawa Barat semester I-2025 dibanding semester I-2024 tumbuh 5,11 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar dicatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 16,58 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,31 persen.
Kontribusi terbesar terhadap ekonomi Jawa Barat semester I-2025 masih berasal dari konsumsi rumah tangga, yang menyumbang 66,08 persen dari total PDRB.