KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memastikan Pemerintah Provinsi (Pemeprov) Jabar bergerak cepat membantu warga yang terdampak gempa di Bekasi dan Karawang, Rabu (20/8/2025) malam.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga serta fasilitas pelayanan kesehatan mengalami kerusakan ringan.
“Gempa yang terjadi tadi malam di wilayah Bekasi dan Karawang itu melahirkan rasa prihatin bagi kita. Tetapi kita cukup bersyukur karena tidak ada korban jiwa, hanya adanya kerusakan kecil pada beberapa rumah dan puskesmas,” ujar pria yang akrab disapa KDM itu melalui siaran persnya, Kamis (21/8/2025).
Ia menegaskan, Pemprov Jabar segera memberikan bantuan perbaikan agar masyarakat tetap tenang dan dapat beraktivitas kembali.
“Untuk kerusakan rumah dan puskesmas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hari ini juga akan membantu menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga warga dalam keadaan tenang,” kata KDM.
Baca juga: Bel Sekolah Menggema, Latih Siswa Tangguh Bencana di SD GMIH Soamaetek
Selain memastikan perbaikan, ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing. Kita menjaga kehidupan kita masing-masing. Dan kita tetap paham bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, karena kita tinggal di daerah yang rawan bencana,” ungkap KDM.
KDM turut menyampaikan doa agar masyarakat senantiasa diberi perlindungan oleh Allah Subhanahu wa taala.
“Semoga Allah SWT memberikan perlindungan pada kita semua. Salam untuk keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan pendataan dan mempercepat pemulihan pascagempa.
Baca juga: Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman