Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Kompas.com - 31/07/2023, 09:47 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pocari Sweat Run Indonesia 2023 merupakan contoh sukses penyelenggaraan sport event yang berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Pecah rekor semuanya luar biasa, hotel dan restoran penuh, inilah contoh sport event yang sukses," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Selain meningkatkan keterisian hotel di Kota Bandung, kata dia, rangkaian Pocari Sweat Run Indonesia 2023 juga melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengaah (UMKM) di kota kembang ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Kang Emil saat melepas 11.000 lebih pelari Pocari Sweat Run Indonesia 2023 di Gedung Sate Bandung, Minggu (30/7/2023). Pelepasan ini diikuti oleh lebih dari 15.000 pelari lainnya dari 404 kota di Indonesia yang tergabung secara virtual.

Baca juga: Sambut Pelari, Kafe di Bandung Disulap Jadi Asics House

Kang Emil optimistis, penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2024 akan kembali menuai kesuksesan dan membawa dampak positif ekonomi di Jabar. Ia sendiri sudah membersamai event tersebut selama 10 tahun.

"Saya sudah membersamai acara ini lima tahun sebagai Wali Kota Bandung dan lima tahun sebagai Gubernur Jabar. Sekarang adalah tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jabar. Saya doakan makin sukses, ramai, luar biasa dan bisa membawa dampak positif bagi ekonomi Jabar," ucap Kang Emil.

Pocari Sweat Run Indonesia adalah event lari legendaris

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar Pocari Sweat Run Indonesia 2023.DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar Pocari Sweat Run Indonesia 2023.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan bahwa Pocari Sweat Run Indonesia merupakan event lari legendaris yang berlangsung setiap tahun, sejak 2014.

Ia menyebut bahwa Pocari Sweat Run Indonesia 2023 berhasil memecahkan rekor dengan total pelari berjumlah 27.000 orang.

"Barang siapa konsisten bikin acara lebih dari lima tahun biasanya umurnya panjang, contoh seperti maraton-maraton di negara lain. Karena itu saya meyakini ini adalah event luar biasa sudah 10 tahun dan sukses pecah rekor 27.000 pelari," tutur Kang Emil.

Baca juga: Soal Status Kedaruratan Covid-19 RI, Kemenkes: Lagi Maraton Dibahas Tiga Menteri Koordinator

Dalam kesempatan tersebut, ia turut ikut bergabung dengan pelari lainnya setelah melakukan flag off. Kang Emil berhasil finish di kategori 10 kilometer atau 10 K.

Para peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2023 juga mendapatkan medali khusus yang didesain langsung oleh orang nomor satu di Jabar itu.

"Saya bisa finish di kategori 10 K padahal baru sampai Bandung pukul 23.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) setelah kunjungan kerja ke Tiongkok," ujar Kang Emil.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com