Sambut Imlek 2025, Pemkot Semarang Hiasi Kota dengan Ratusan Lampion 

Kompas.com - 21/01/2025, 18:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ratusan lampion merah menggantung indah di sepanjang jalan protokol, seperti di Jalan Pemuda hingga Kawasan Pecinan. DOK. Humas Pemkot Semarang Ratusan lampion merah menggantung indah di sepanjang jalan protokol, seperti di Jalan Pemuda hingga Kawasan Pecinan.

KOMPAS.com – Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Kota Semarang kembali bersolek dengan hiasan pernak-pernik Imlek yang meriah.

Ratusan lampion merah menggantung indah di sepanjang jalan protokol, seperti di Jalan Pemuda hingga Kawasan Pecinan. Tidak hanya mempercantik kota, pemasangan lampion ini juga mencerminkan kerukunan antar umat beragama serta memperkuat daya tarik wisata di Kota Lumpia tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), secara konsisten berusaha memeriahkan perayaan besar, termasuk Imlek yang tahun ini memasuki tahun Shio Ular Kayu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho mengatakan bahwa pemasangan lampion dan berbagai ornamen tidak hanya dilakukan untuk merayakan Imlek, tetapi juga untuk memperingati hari-hari besar nasional maupun keagamaan lainnya.

Baca juga: Perguruan Tinggi dan UKM Diusulkan Boleh Kelola Tambang seperti Ormas Keagamaan

"Setiap momentum besar, seperti Imlek, Natal, dan lainnya selalu dihiasi dengan dekorasi khas di area utama kota, seperti Kawasan Jalan Pemuda dan kawasan segi tiga emas, untuk menciptakan suasana perayaan yang semarak dan menggugah," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Wing berharap ornamen-ornamen tersebut mampu meningkatkan daya tarik wisata Kota Semarang. 

“Kami ingin menciptakan lebih banyak spot menarik dan Instagramable yang bisa dinikmati oleh wisatawan,” kata Wing.

Selain hiasan lampion, Pemkot Semarang juga telah menghias kota dengan berbagai dekorasi lainnya pada perayaan besar seperti Natal 2024.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Tangerine yang Identik dalam Perayaan Imlek

Wing menambahkan bahwa sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang telah mencapai 7,3 juta orang. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak sebelum pandemi Covid-19.

“Kami bersyukur target kunjungan wisatawan dapat tercapai dengan angka yang membanggakan, memulihkan kondisi seperti sebelum pandemi,” katanya.

Pada 2025, Pemkot Semarang akan terus mendukung pengembangan destinasi wisata baru serta memperkuat sinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Baca juga: Masyarakat Kampung Mano di NTT Bentuk Pokdarwis untuk Maksimalkan Pariwisata

“Kami akan mendukung penuh pengembangan destinasi baru di berbagai wilayah, termasuk Kawasan Pecinan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Wing.

Dengan upaya berkelanjutan, Pemkot Semarang optimistis sektor pariwisata akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkini Lainnya
Kota Semarang Masuk Nominasi Lomba Habitat Jateng, Mbak Ita: Optimistis Raih Hasil Maksimal
Kota Semarang Masuk Nominasi Lomba Habitat Jateng, Mbak Ita: Optimistis Raih Hasil Maksimal
Semarang
Sambut Imlek 2025, Pemkot Semarang Hiasi Kota dengan Ratusan Lampion 
Sambut Imlek 2025, Pemkot Semarang Hiasi Kota dengan Ratusan Lampion 
Semarang
Biosalin Bikin Tanah Tidak Produktif Jadi Aktif, Mbak Ita Ingin Kecamatan Tugu Jadi Percontohan
Biosalin Bikin Tanah Tidak Produktif Jadi Aktif, Mbak Ita Ingin Kecamatan Tugu Jadi Percontohan
Semarang
Warga Semarang yang Butuh Ambulans Darurat Kini Bisa Telepon 112, Gratis!
Warga Semarang yang Butuh Ambulans Darurat Kini Bisa Telepon 112, Gratis!
Semarang
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran
Semarang
Jaga Kekondusifan Wilayah, Pemkot Semarang dan FKSB Gelar Konsolidasi Antarormas
Jaga Kekondusifan Wilayah, Pemkot Semarang dan FKSB Gelar Konsolidasi Antarormas
Semarang
Jokowi Tinjau Inovasi Padi Biosalin di Semarang, Solusi Ketahanan Pangan pada Lahan Pesisir
Jokowi Tinjau Inovasi Padi Biosalin di Semarang, Solusi Ketahanan Pangan pada Lahan Pesisir
Semarang
Pemkot Semarang Pastikan Genangan Air di Perumahan Dinar Indah Sudah Surut
Pemkot Semarang Pastikan Genangan Air di Perumahan Dinar Indah Sudah Surut
Semarang
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Kenalkan Pertanian Terpadu di Sekolah
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Kenalkan Pertanian Terpadu di Sekolah
Semarang
Bangkitkan Desa Wisata, Pemkot Semarang Luncurkan 10 Kandri Baru
Bangkitkan Desa Wisata, Pemkot Semarang Luncurkan 10 Kandri Baru
Semarang
AHY Kunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I, Lindungi Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Daerah
AHY Kunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I, Lindungi Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Daerah
Semarang
Amankan Masa Depan Pangan dan Energi, Pemkot Semarang Luncurkan Inovasi Berbasis Lahan Salin
Amankan Masa Depan Pangan dan Energi, Pemkot Semarang Luncurkan Inovasi Berbasis Lahan Salin
Semarang
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Semarang Rampungkan Pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Semarang Rampungkan Pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas
Semarang
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Revitalisasi Kawasan Pecinan Tahap Pertama Rampung
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Revitalisasi Kawasan Pecinan Tahap Pertama Rampung
Semarang
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke