Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran

Kompas.com - 20/01/2025, 10:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan embung membran di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen, Semarang, belum lama ini. 
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan embung membran di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen, Semarang, belum lama ini.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus memperkuat komitmen untuk menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai inovasi penting di sektor pertanian. 

Salah satu inisiatif strategis tersebut diwujudkan melalui peresmian embung geomembran, yaitu penampung air yang dilapisi bahan untuk mencegah kebocoran air.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, embung geomembran itu bermanfaat dan dibutuhkan para petani.

“Geomembran ini menjadi sumber kolam penampungan air yang penting untuk pengairan sawah, khususnya saat musim kemarau," terangnya.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan itu saat meresmikan embung membran di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen, Semarang, belum lama ini. 

Baca juga: Jaga Kekondusifan Wilayah, Pemkot Semarang dan FKSB Gelar Konsolidasi Antarormas

Mbak Ita mengatakan, pihaknya akan merancang lokasi tersebut menjadi kawasan pengembangan sektor pertanian yang digabungkan dengan pariwisata berkonsep sustainable tourism, baik agrowisata maupun ekowisata. 

"Semacam wahana eduwisata khusus pertanian sehingga masyarakat bisa melihat sawah, bisa memancing, bisa ikut menanam, bisa kulineran, dan sebagainya," ujarnya dalam siaran pers, Senin (20/1/2025). 

Adapun embung tersebut merupakan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Bank Jateng Cabang Semarang. 

Mbak Ita menambahkan, Pemkot Semarang juga meresmikan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kampung Tematik Kampung Sawah sebagai bentuk penguatan di sektor pertanian. 

"Jalan ini menjadi akses penghubung masyarakat menuju Kampung Tematik Kampung Sawah, ke kelompok tani, juga ke Balai Benih Ikan Dinas Pertanian Kota Semarang," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi semangat mahasiswa jurusan pertanian dari beberapa universitas, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Islam Negeri (UIN), yang turut hadir memeriahkan acara. 

Baca juga: Pemkot Semarang Pastikan Genangan Air di Perumahan Dinar Indah Sudah Surut

Mbak Ita mengatakan, pihaknya akan terus mendorong anak-anak muda agar menjadi petani milenial. 

"Kami terus berupaya mendorong anak-anak muda agar menjadi petani milenial yang mudah secara mekanisasi dan mampu menghasilkan produk-produk pertanian untuk ketahanan pangan," jelasnya.

Terkini Lainnya
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke