Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Kenalkan Pertanian Terpadu di Sekolah

Kompas.com - 17/01/2025, 21:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemkot Semarang memberikan sejumlah bantuan berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1/2025).DOK. Humas Pemkot Semarang Pemkot Semarang memberikan sejumlah bantuan berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1/2025).

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ketahanan pangan, salah satunya dengan melibatkan generasi muda.

Dengan menggandeng Bank Jateng, Pemkot Semarang memberikan sejumlah bantuan berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1/2025).

Bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menanamkan pemahaman tentang pertanian terpadu kepada para siswa.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendukung swasembada pangan.

Baca juga: Prabowo: Kita Akan Kaget, Sebelum 4 Tahun Sudah Swasembada Pangan

"Kami ingin mengajak anak-anak untuk terjun langsung ke dunia pertanian terpadu. Ini bagian dari persiapan menuju ketahanan pangan untuk mencapai swasembada pangan pada 2027 yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka," jelas Mbak Ita, sapaan akrabnya, dalam siaran pers, Jumat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerapan pertanian terpadu di SMP Negeri 16 Semarang melibatkan berbagai aspek, mulai dari budi daya tanaman hidroponik, ternak ikan, pembibitan, hingga pemanfaatan maggot sebagai pakan ternak ikan lele.

Selain itu, siswa juga diajak untuk mengelola halaman sekolah dengan menanam berbagai jenis tanaman keras.

Baca juga: Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

“Tak hanya itu, program ini juga menekankan pentingnya komposting, yaitu pengolahan daun-daun kering di area sekolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan,” imbuh Mbak Ita.

Langkah tersebut, lanjut dia, tidak hanya memberikan pemahaman kepada siswa mengenai proses pertanian berkelanjutan, tetapi juga membangkitkan minat siswa terhadap dunia pertanian.

"Harapannya, dengan kegiatan ini, kita bisa memancing kecintaan anak-anak terhadap dunia pertanian. Kami ingin mereka tidak hanya paham konsep, tetapi juga berani terjun sebagai petani muda di masa depan," tutur Mbak Ita.

Terkini Lainnya
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Kenalkan Pertanian Terpadu di Sekolah
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Kenalkan Pertanian Terpadu di Sekolah
Semarang
Bangkitkan Desa Wisata, Pemkot Semarang Luncurkan 10 Kandri Baru
Bangkitkan Desa Wisata, Pemkot Semarang Luncurkan 10 Kandri Baru
Semarang
AHY Kunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I, Lindungi Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Daerah
AHY Kunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I, Lindungi Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Daerah
Semarang
Amankan Masa Depan Pangan dan Energi, Pemkot Semarang Luncurkan Inovasi Berbasis Lahan Salin
Amankan Masa Depan Pangan dan Energi, Pemkot Semarang Luncurkan Inovasi Berbasis Lahan Salin
Semarang
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Semarang Rampungkan Pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Semarang Rampungkan Pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas
Semarang
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Revitalisasi Kawasan Pecinan Tahap Pertama Rampung
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Revitalisasi Kawasan Pecinan Tahap Pertama Rampung
Semarang
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke