Warga Semarang yang Butuh Ambulans Darurat Kini Bisa Telepon 112, Gratis!

Kompas.com - 20/01/2025, 19:09 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Mulai Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memusatkan nomor layanan darurat Kota Semarang ke dalam satu nomor darurat, Call Center 112. 
DOK. Humas Pemkot Semarang Mulai Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memusatkan nomor layanan darurat Kota Semarang ke dalam satu nomor darurat, Call Center 112.

KOMPAS.com - Mulai Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memusatkan nomor layanan darurat Kota Semarang ke dalam satu nomor darurat, Call Center 112

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang Soenarto menyebutkan, pemusatan nomor akses panggilan darurat diperlukan guna memudahkan masyarakat mengakses layanan darurat di Kota Semarang. 

Dia mengatakan, kondisi darurat memerlukan respons yang cepat sehingga nomor yang disediakan mudah diingat karena berkaitan dengan nyawa seseorang. 

“Dengan call center ini, masyarakat tidak perlu mengingat banyak nomor, melainkan hanya satu nomor, yaitu 112,” tegasnya dalam siaran pers, Senin (20/1/2025). 

Soenarto menambahkan, selain mudah diingat, nomor 112 merupakan layanan publik yang gratis biaya panggilan dan layanan serta dapat diakses 24 jam. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, Call Center 112 merupakan layanan publik yang diamanatkan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat. 

Baca juga: Wujudkan Infrastruktur Hijau, PTPP Manfaatkan Matras Bambu untuk Pembangunan Tol Semarang-Demak

Di Kota Semarang, Call Center 112 dibentuk pada 2018 yang dilandasi dengan Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Semarang Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112. 

Semula, warga Semarang harus menghubungi 119 atau 1500-132 untuk mengajukan permohonan bantuan ambulans. Kini, warga hanya perlu ke satu nomor, yaitu 112. 

Call Center 112 Kota Semarang melayani kebutuhan masyarakat terkait darurat kesehatan, darurat bencana, darurat kriminalitas, serta penyelamatan dan pertolongan, seperti kecelakaan, kebakaran, trafo meledak, kabel listrik menjuntai, evakuasi hewan buas dan hewan tidak buas. 

Layanan ini juga menyediakan untuk kebutuhan layanan ambulans, di antaranya terkait darurat kesehatan, pemeriksaan, layanan homecare, layanan transportasi darurat, dan ambulans jenazah. 

Sepanjang 2024, Call Center 112 melayani panggilan darurat sebanyak 12.336 panggilan. 

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran

Aduan darurat kesehatan masih mendominasi lima besar panggilan terbanyak dengan total 10.516 permintaan yang terdiri dari permintaan transportasi ambulans, baik itu layanan Dinas Kesehatan maupun Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak 4.260 laporan.

Kemudian, ada pemeriksaan kesehatan sebanyak 2.961 laporan, aduan kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.832 laporan, dan permintaan homecare sebanyak 1.323 laporan.

Aduan kegawatdaruratan di Kota Semarang dapat tertangani dengan baik berkat kolaborasi antar-stakeholder, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), instansi, hingga komunitas sehingga layanan darurat yang masuk dapat tertangani dengan cepat, tepat dan efisien.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke