KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi rob dan banjir. Salah satunya, melalui pembangunan rumah pompa Tanah Mas.
Adapun pembangunan sarana dan prasarana tersebut telah rampung dan siap beroperasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Suwarto mengatakan, rumah pompa tersebut bertujuan untuk mengurangi genangan air, khususnya di kawasan Kelurahan Panggung Lor dan perumahan Tanah Mas.
Hal itu dijelaskan Suwarto usai meninjau langsung kesiapan dan penyelesaian pekerjaan rumah pompa tersebut, Jumat (9/1/2025).
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata, Revitalisasi Kawasan Pecinan Tahap Pertama Rampung
"Pembangunan rumah pompa telah rampung dan siap dioperasikan untuk menghadapi musim penghujan tahun ini. Dengan kapasitas 400 liter per detik, genset 200 KPA, dan untuk pemeliharaan (maintenance) disiapkan crane berkekuatan 5 ton," ujar Suwarto dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/1/2025).
Adapun pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas merupakan wujud komitmen Pemkot Semarang dalam mengatasi masalah banjir dan genangan air.
Proyek kolaborasi itu diharapkan dapat secara efektif mengurangi genangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung pengembangan infrastruktur kota.
Sebelumnya, di kawasan tersebut juga telah tersedia pompa yang dikelola oleh Paguyuban Pemberdayaan Pompanisasi dan Pengelolaan Lingkungan Panggung Lor (P5L) dengan kapasitas kecil.
Baca juga: Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Suwarto melanjutkan, pembangunan rumah pompa tersebut dilakukan Pemkot Semarang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, mengingat daerah tangkapan air (catchment area) yang luas di kawasan Kelurahan Panggung Lor dan Perumahan Tanah Mas.
"Kami berharap, kolaborasi ini dapat mengurangi genangan air dan mempercepat surutnya air di kawasan Panggung Lor dan perumahan Tanah Mas," kata Suwarto.