Tegur Satpol PP yang Semprot Tempat Usaha, Walkot Hendi: Sampaikan dengan Santun

Kompas.com - 06/07/2021, 17:58 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi saat Apel Kegiatan Kesiapan Patroli PPKM Darurat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, pada Senin (5/7/2021).DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi saat Apel Kegiatan Kesiapan Patroli PPKM Darurat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, pada Senin (5/7/2021).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi ( Hendi) menegaskan, pihaknya tidak pernah memerintahkan penyemprotan pada tempat usaha yang melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Semarang.

“Semua tindakan harus efisien dan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sampaikan kepada masyarakat dengan santun. Jangan sampai karena rekan-rekan capek menjalankan tugas, kemudian ada tindakan-tindakan yang kontra produktif,” tegas Hendi dalam Apel Kegiatan Kesiapan Patroli PPKM Darurat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, pada Senin (5/7/2021).

Walkot Hendi mengatakan, aksi penyemprotan yang dilakukan di tempat-tempat usaha yang melanggar PPKM darurat itu di luar sepengetahuannya dan tidak sesuai dengan arahan darinya.

Sebagai informasi, sebelum video aksi penyemprotan viral, Walkot Hendi telah memberikan instruksi agar petugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) tidak melakukan tindakan yang di luar perintahnya, termasuk penyemprotan tempat usaha.

Baca juga: Dukung PPKM Darurat, Walkot Hendi Buka Kuota 20 Persen Vaksinasi Tanpa Pendaftaran

Ia pun sangat menyayangkan tindakan dari jajarannya yang dilakukan tanpa koordinasi terlebih dahulu.

“Saya tegur Kepala Satpol PP, karena secara terang-terangan menyemprot warung-warung yang masih berjualan. Saya rasa masih banyak cara yang bisa kita lakukan, supaya kemudian semua bisa nurut dengan aturan,” tutur Hendi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (6/7/2021).

Menurut dia, tindakan Satpol PP tersebut membuat upaya penegakan aturan PPKM Darurat di Kota Semarang menjadi kontra produktif.

Hendi memastikan, tindakan penyemprotan itu tidak akan dilakukan lagi oleh jajarannya.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Semarang, Walkot Hendi: Restoran Boleh Buka, Tapi Malnya Harus Tutup

“Melalui pesan ini secara resmi saya menegur seluruh jajaran di Pemerintah Kota Semarang yang bertindak tidak sesuai perintah. Saya minta semua melakukan tugas dengan santun dan humanis. Jangan sampai ada lagi kejadian yang kontra produktif! #BergerakBersama,” tulis Hendi melalui akun Instagram pribadinya @HendrarPrihadi pada Selasa.

Terkini Lainnya
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke