HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar

Kompas.com - 02/05/2025, 19:58 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-478 Kota Semarang.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-478 Kota Semarang.

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meluncurkan program tarif nol rupiah untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Semarang.

Program tersebut mulai diberlakukan pada Jumat (2/5/2025) atau bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-478 Kota Semarang.

Agustina menyampaikan, program tersebut merupakan ulang tahun Kota Semarang bagi masyarakat. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan layanan BRT gratis secara khusus ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa yang orangtuanya ber-KTP Semarang.

“Kami ingin anak-anak punya lebih banyak uang saku untuk kegiatan positif bersama teman-temannya. Serta layanan BRT gratis selama sepekan, mulai hari ini (Jumat) hingga 8 Mei 2025 bagi seluruh warga,” ujar Agustina.

Baca juga: Cara Naik Bus Trans Semarang Gratis untuk Pelajar dan Mahasiswa

Agustina berharap, program tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan menekan angka kemacetan serta kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto menyampaikan, kebijakan tersebut berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari anak usia dini hingga mahasiswa.

“Program ini sesuai arahan Walkot Semarang. Mulai 2 Mei, pelajar dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang bisa menikmati tarif Rp 0. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman transsemarang.semarangkota.go.id,” jelas Haris di Balai Kota Semarang, Jumat.

Untuk mendaftar layanan BRT gratis, pengguna wajib mengisi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM). 

"Dokumen pendukung, seperti kartu pelajar, KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA), hanya bersifat opsional," kata Haris.

Baca juga: Menikmati Syahdunya Angkringan di Lawang Sewu, Destinasi Baru Rujukan Muda-mudi Semarang

Adapun data awal menunjukkan, terdapat sekitar 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang yang berpotensi memanfaatkan program tersebut. 

Haris mengatakan, pada tahap pertama, Trans Semarang telah mencetak 10.000 kartu langganan, terdiri dari 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa. 

Masa aktif kartu berlaku selama enam bulan dan dapat diperpanjang.

Setelah pendaftaran, kartu akan aktif dalam satu hari, dan notifikasi pengambilan dikirimkan melalui WhatsApp.

Untuk mempermudah pelaksanaan, pengguna bisa memilih lokasi pengambilan kartu saat mendaftar. 

Jika pendaftaran ditolak, tim Trans Semarang akan memberikan alasan penolakan secara transparan.

Baca juga: Daftar Lengkap Tarif Khusus Kereta Api di Daop 4 Semarang, Termurah Rp 25.000

Sebagai bentuk promosi dan sosialisasi, Trans Semarang juga memberikan layanan gratis tanpa syarat bagi seluruh penumpang pada periode 2–8 Mei 2025.

Terkini Lainnya
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke