KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta para kepala dinas berkoordinasi untuk menyelesaikan berbagai masalah di Tlogomulyo yang dikeluhkan warga setempat.
Di antaranya adalah drainase yang tersumbat sampah sehingga tidak berfungsi baik, rusaknya jalan paving akibat dilalui kendaraan dengan muatan berat, serta sejumlah rumah yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki melalui program bedah rumah.
Wali Kota yang akrab di sapa Hendi ini pun langsung menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan langsung bergerak tidak sampai satu minggu.
"Untuk drainase, hari Senin ini kita langsung turunkan alat berat untuk memperbaiki, dan alat berat akan tetap di sini sampai masalahnya tuntas, silahkan njenengan arahkan alat berat kami kemana," tegas Hendi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (21/1/2019).
Sementara itu, untuk masalah bedah rumah, Hendi mengatakan, Kamis (24/1/2019), pihaknya akan upayakan penyempurnaan bedah rumah.
Baca juga: Benahi Kemacetan Semarang, Hendi Pastikan Pelebaran Jalan Gajah Raya
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan hal tersebut saat usai melakukan jalan sehat dan menyambangi wilayah Tlogomulyo, Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (20/1/2018).
Di sisi lain, orang nomor satu di Kota Semarang ini berpesan agar masyarakat dapat lebih peduli menciptakan lingkungan yang sehat. Apalagi saat ini dari 16 pasien demam berdarah di RS Wongsonegoro, salah satunya warga Tlogomulyo.
"Hari ini saya melihat ketika jalannya sudah baik, tapi ketika saya lihat selokannya, saya rasa kerja bakti masyarakatnya kurang. Saya minta setiap Jumat ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk di selokan," tekannya.
Sebagai informasi, dalam menyambangi kawasan Tlogomulyo Hendi didampingi Sekda Kota Semarang Agus Riyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Iswar Aminuddin, dan Kepala Dinas Permukiman Kota Semarang Ali.
Jalur pengaduan warga
Perlu ketahui, di Kota Semarang setidaknya ada tiga jalur pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan keluhannya.
Jalur pertama melalui online tanpa tatap muka, yang antara lain difasilitasi dengan sistem Lapor Hendi 1708 dan Call Center 112. Sedangkan jalur kedua, yaitu tatap muka melalui desk pelaporan di kounter pengaduan di gedung Pusat Informasi Publik Kota Semarang.
Adapun jalur ketiga yang dapat dimanfaatkan masyarakat adalah melalui tatap muka langsung dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Untuk itu, Pemkot Semarang membuka kesempatan masyarakat dapat bertatap muka langsung dengan Hendi melalui forum-forum dialog dalam berbagai kegiatan. Salah satunya, seperti kegiatan jalan sehat dan kunjungan ke wilayah Tlogomulyo, Pedurungan.
Baca juga: Semarang Gandeng Jepang Jadi Sister City