Hadapi Cuaca Panas, Wali Kota Semarang Galakkan Gerakan Penghijauan

Kompas.com - 15/10/2018, 19:50 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka TNI Manunggal Membangun Desa, di Kelurahan Plamongansari, Pedurungan, Senin (15/10/2018).DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka TNI Manunggal Membangun Desa, di Kelurahan Plamongansari, Pedurungan, Senin (15/10/2018).

KOMPAS com - Cuaca panas akhir-akhir ini melanda sebagian wilayah Jawa Tengah, termasuk Semarang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Semarang mengatakan, ini terjadi karena kelembaban udara tinggi akibat pancaroba.

Menurut BMKG kelembaban udara di Kota Lumpia ini bervariatif antara 60-70 persen sehingga membuat suhu udara cenderung panas.

Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berupaya menggalakkan penghijauan dengan sistem satu rumah satu pohon.

Dalam siaran pers yang sama Kompas.com terima, Senin (15/10/2018), Hendrar Prihadi mengungkapkan itu, saat membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 3 di Kelurahan Plamongansari, Pedurungan juga di hari yang sama.

Lebih lanjut Hendi, sapaan akrab Hendrar, mengimbau agar masing-masing warga mampu menanam minimal 1 pohon di pekarangan rumahnya.

“Iklim di Kota Semarang, khususnya hari ini, jauh lebih panas dari pada tahun-tahun lalu. Musim kemarau tahun ini sangat panjang. Mari kita songsong musim hujan dengan menanam di rumah masing-masing 1 pohon besar," ujar Hendi.

BACA JUGASuhu Semarang Naik, Walikota Hendi Pasang Kipas Kabut di Jalan

Sementara itu, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Hendi menyampaikan apresiasinya TMMD kembali dilaksanakan. Sebab, kegiatan itu diyakini mampu merawat semangat gotong-royong dan membangun kebersamaan antar segenap komponen masyarakat.

Ia berharap, TMMD dapat menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah terutama di Kota Semarang.

Salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi rumah tangga. Dengan program tersebut, masing-masing rumah tangga didorong menghasilkan satu potensi yang bisa diolah jadi penghasilan.

Tak hanya itu, TMMD diharapkan dapat memberi perhatian pada pemberdayaan kaum perempuan dan kelompok disabilitas.

“Luar biasa, apalagi mereka ini merupakan kelompok masyarakat rentan tindak kekerasan dan masih terbatas akses terhadap bidang kehidupannya," tutup Hendi.

Adapun TMMD tahun ini akan berlangsung pada 15 Oktober sampai 13 November mendatang, yang terdiri dari pembangunan fisik dan non-fisik.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke