Kota Semarang atasi Banjir dengan Bongkar WC Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 03/09/2018, 13:04 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi menjelaskan program normalisai sungai-sungai pada seminar ?Penanganan Rob dab Banjir di Kota Semarang? di Balaikota.Dok. Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi menjelaskan program normalisai sungai-sungai pada seminar ?Penanganan Rob dab Banjir di Kota Semarang? di Balaikota.

SEMARANGKOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan seluruh water closet (WC) tidak permanen yang berada di atas sungai-sungai di Kota Semarang sudah dibongkar.

Upaya tersebut menjadi bagian dari normalisasi sungai agar tidak ada lagi sebutan WC terpanjang di dunia pada wilayah yang dipimpinnya itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Akhamad Muqowam menyebutkan kalau permasalahan Kota Semarang yang ada sejak dulu ada pada drainasenya.

“Saya kira yang menjadi persoalan di Kota Semarang dulu adalah drainasenya, yang membuat Semarang jadi punya sebutan WC terpanjang di dunia,” sebut Akhmad.

Akmad yang juga ketua Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (DPP IKA) Universitas Diponegoro mengatakan itu dalam seminar Penanganan Rob dan Banjir di Kota Semarang di Balaikota Semarang. 

(BACA JUGAPelayanan Publik Semarang Maksimal Karena Wali Kota Tidak Pencitraan)

Kemudian, Hendrar Prihadi pun menjabarkan bahwa Kali Semarang kini sudah dijadikan terbuka dengan konsep water front city.

“Contohnya sungai yang ada di belakang Pasar Kembang Kalisari, yang fungsinya saat ini sudah untuk wisata dan pemancingan," jelas Wali Kota yang akrab dipanggil Hendi itu dalam rilis yang Kompas.com terima Senin (9/9/2018).

Wali Kota yang juga Politisi PDI Perjuangan menegaskan jika Pemerintah Kota Semarang serius untuk tangani permasalahan rob dan banjir di Kota Semarang.

"Ada empat sistem drainase di Kota Semarang, lalu yang sudah selesai pembenahannya adalah sistem drainase Semarang Barat dan Semarang Tengah," jelasnya.

Selain pembangunan drainase, Pemkot Semarang melakukan pula beberapa program untuk mengatasi rob dan banjir. 

Antara lain adalah normalisasi Banjir Kanal Barat, pembuatan Polder Semarang Utara, dan Pembuatan Waduk Jatibarang yang selesai pada 2013.

Setelah itu, Pemerintah Kota Semarang melanjutkan pula program pembangunan sistem drainase pengendalian rob dan banjir di wilayah Timur Kota Semarang.

"Alhamdulillah sekarang warga Bulu, warga di Tanah Mas dan di sekitar Lemah Gempal sudah tidak kena banjir dan rob," ujar Hendi. 

(BACA JUGABanjir Rob di Pantura Semarang Tak Kunjung Surut, Ini Kata Menteri Basuki)

Lebih lanjut, Hendi menjelaskan kalau pembangunan sistem drainase pengendalian rob dan banjit dilanjutkan ke wilayah Timur karena ini mendesak juga.

Ini karena di sana ada lima sungai, yaitu Kali Banger, Kali Banjir Kanal Timur,  Kali Tenggang, Kali Sringin dan kelima Kali Babon.

Menurut Hendi, jika program drainase di wilayah Timur ini tuntas, maka persoalan rob dan banjir di sepanjang Kaligawe yang merupakan jalur utama Pantura 2019 bisa terselesaikan.

Dengan demikian kendaraan yang melewati daerah tersebut bisa melintas dengan lancar. 

"Kelima-limanya hari ini sedang dikerjakan Insya Allah tuntas di 2019. Jadi, warga yang lewat sepanjang Kaligawe bisa lancar, tidak ada rob, tidak ada banjir,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke