Viral Zona Merah Difteri di Semarang Ternyata Hoaks

Kompas.com - 22/07/2018, 10:26 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berboncengan dengan seorang dokter meresmikan layanan kesehatan Ambulance Hebat Sepeda Motor.Dok Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berboncengan dengan seorang dokter meresmikan layanan kesehatan Ambulance Hebat Sepeda Motor.

SEMARANG, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Semarang diramaikan dengan sebuah pesan melalui aplikasi Whatsapp (WA) yang menginformasikan bahwa Kelurahan Genuksari, Kota Semarang masuk zona merah penyebaran penyakit difteri.

Dalam pesan itu juga terdapat peringatan kepada masyarakat untuk tidak melewati Jalan Dong Biru, Genuksari dengan mencantumkan Fakultas Kedokteran Unissula sebagai pemberi informasi.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskam bahwa informasi yang viral melalui WA tersebut tidak benar.

"Itu Hoaks! Memang ada kasus difteri di sana, tapi itu sudah ditangani oleh sedulur-sedulur dinas Kesehatan Kota Semarang. Sehingga tidak ada yang namanya zona merah apalagi sampai tidak boleh lewat di daerah itu," kata Hendrar dalam pernyataan tertulis, Minggu (22/7/2018).

Baca juga: Kota Semarang Amat Peduli soal Kesehatan Ibu dan Anak

Ia pun menceritakan bahwa kasus difteri yang terjadi Genuksari sejak Juni-Juli 2018 diderita oleh 7 anak.

Dari ketujuh anak tersebut, 5 orang dinyatakan masih dirawat, sementara 2 anak lainnya meninggal dunia.

"Jadi 7 anak tersebut saat bayi dulu tidak diimunisasi karena orang tuanya menolak, sikap itu sungguh kami sesalkan," katanya.

Ia menegaskan, masyarakat yang tidak menolak diimunisasi tidak perlu khawatir karena pencegahan utama difteri adalah imunisasi.

Baca juga: Hendrar Raih Penghargaan Pelayanan Kesehatan Terbaik

"Dan ketersediaan vaksin untuk difteri di Kota Semarang sangat cukup," ujarnya.

Pemerintah Kota Semarang berupaya menangangi kasus difteri di Genuksari salah satunya dengan melakukan ORI (Outbreak Response Immunization) kepada semua anak di Kelurahan Genuksari.

"Selain itu Dinas Kesehatan Kota Semarang juga telah memberikan profilaksis kepada kontak penderita, serta memberikan erytromicin ke kontak penderita dan pengambilan swab tenggorok ke kontak penderita," kata dia.

Klarifikasi Unissula

Fakultas Kedokteran Unissula yang namanya dicatut sebagai sumber informasi terkait zona merah difteri di Semarang telah mengkonfirmasi jika pesan tersebut adalah hoaks.

Humas Fakultas Kedokteran Unissula Purwito Soegeng Prasetijono mengatakan, institusinya menyatakan tidak pernah merilis imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker saat melewati Jalan Dong Biru.

Selain itu, Fakultas Kedokteran Unissula tidak pernah merilis terkait zonasi penyebaran penyakit difteri di Semarang.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke