KOMPAS.com - Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) memilih Kota Semarang sebagai daerah dengan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terbaik di Indonesia.
Penghargaan dari IndoHCF itu diterima Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pada Malam Penganugerahan Indonesia Healthcare Forum Innovation Award 2018, Kamis (26/4/2018).
Tahun lalu, Kota Semarang juga meraih penghargaan dari IndoHCF.
Upaya Hendrar menginisiasi program GIAT (Gerakan Ibu dan Anak Sehat) melalui deteksi dini kesehatan menjadi tolok ukur penting dalam penghargaan tersebut.
"Saya rasa apresiasi ini bukan hanya menjadi penambah motivasi kami, tetapi juga daerah lain untuk dapat berkonsentrasi pada pembangunan kesehatan warganya," ujar Hendrar.
(Baca: Kapasitas RSUD Wongsonegoro Semarang Terus Meningkat)
Kesehatan, ia melanjutkan, merupakan salah satu komponen penting pembangunan manusia.
"Dibutuhkan komitmen tinggi dalam pembangunannya," katanya.
Perwakilan IndoHCF, DR. dr. Supriyantoro Sp.p, MARS menjelaskan, apresiasi tersebut menjadi bagian dari dukungan terhadap perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
"Kita harus memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melakukan upaya inovasi di bidang kesehatan," ujarnya.
Inovasi layanan kesehatan
Berbagai inovasi layanan kesehatan di Kota Semarang beberapa tahun terakhir menjadikan warganya sebagai masyarakat dengan angka harapan hidup tertinggi di Indonesia.
Capaian kota yang dinobatkan sebagai "Kota Paling Tangguh di Dunia" pada 2016 pada ajang 100 Resilient Cities tersebut dihasilkan oleh berbagai program layanan kesehatan gratis, yakni:
1. UHC
Layanan berobat gratis untuk semua warga Kota Semarang dengan Universal Health Coverage (UHC).
2. Ambulance Hebat
Layanan ambulans gratis 24 jam bagi warga Kota Semarang bernama "Ambulance Hebat."
3. Dokter Jaga
Warga Kota Semarang bisa mengakses layanan konsultasi dokter gratis secara online melalui hotline 1500-132.
Angka Harapan Hidup Tertinggi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Semarang pada 2017 adalah 77,21 tahun.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Ada pun Angka Harapan Hidup di Kota Yogyakarta 74,35 tahun, Kota Denpasar 74,17 tahun, dan Kota Surabaya 73,88 tahun.
Sementaram Angka Harapan Hidup di Kota Bandung 73,86 tahun, Kota Jakarta Selatan 73,84 tahun, Kota Medan 72,4 tahun, dan Kota Makassar 71,51 tahun.
Tingginya Angka Harapan Hidup Kota Semarang tersebut berkontribusi terbesar penyumbang capaian Angka Harapan Hidup Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia pada 2017.
Angka Harapan Hidup Jawa Tengah yakni 74,08 tahun. Kemudian, Angka Harapan Hidup Indonesia 71,06 tahun.