Desa Wisata Kandri Tawarkan "Homestay" dengan "WiFi" Gratis

Kompas.com - 19/01/2018, 19:54 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berfoto di Desa Wisata Kandri, Jumat (19/1/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berfoto di Desa Wisata Kandri, Jumat (19/1/2018)

KOMPAS.com - Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Pemerintah Kota Semarang untuk menyejahterakan warganya. Setelah sukses menggarap Kampung Pelangi, kini Semarang fokus pada Desa Wisata Kandri.

Keseriusan Pemerintah Kota Semarang menjadikan Kandri sebagai destinasi wisata unggulan diwujudkan dengan peresmian 138 homestay. Nantinya, wisatawan yang menikmati keindahan Desa Kandri dapat tinggal di rumah-rumah warga, yang sebagian telah dilengkapi dengan WiFi gratis.

"WiFi gratis merupakan fasilitas penunjang Wisata Digital yang sedang diupayakan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan homestay di Desa Kandri, Jumat (19/1/2018) sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca: Tak Cukup Hanya Kampung Pelangi

Saat berkunjung ke desa wisata itu, Hendrar berjalan kaki berkeliling Kelurahan Kandri. Politikus PDI Perjuangan itu sesekali berhenti di sejumlah titik. 

Salah satu daya tarik wisata tersebut adalah spot foto salju, awan, dan sakura yang terletak di Dusun Talun Kacang, Kandri. Bahkan, Hendrar sempat berfoto di titik tersebut untuk diunggah di sosial media.

"Alhamdulillah, spot foto ini diinisiasi sendiri oleh masyarakat di sini. Berarti, Kelompok Sadar Wisatanya berjalan dengan baik," tuturnya.

Ia menegaskan, spot-spot foto yang unik menjadi daya tarik wisatawan. Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah startup yang bergerak di bidang pariwisata, imbuhnya, menyebutkan bahwa dua per tiga wisatawan tertarik datang ke sebuah tempat karena tempatnya instagrammable.

"Saya rasa, upaya ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata yang juga sedang fokus mengembangkan Wisata Digital di Indonesia. Maka setelah Kampung Pelangi sukses, selanjutnya Desa Wisata Kandri ini juga bisa didorong sebagai destinasi wisata unggulan," katanya.

Baca juga: Ratusan Homestay Bertaraf Internasional Dibangun di Semarang

Wisata Digital yang dimaksud Hendrar adalah wisata yang menawarkan daya tarik digital bagi wisatawan yang berkunjung. Wisata digital ini juga sering disebut sebagai wisata swafoto, karena menawarkan suasana yang menarik untuk diunggah ke sosial media.

Seperti Kampung Pelangi, topografi Desa Wisata Kandri juga unik, karena bentuknya perbukitan yang di tengahnya ada waduk, yaitu Waduk Jatibarang. Potensi itu sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata digital.

"Sekarang yang diperlukan adalah ide-ide kreatif untuk mengemas keunikan topografi ini seunik mungkin," katanya.

Pada 2012, Kandri ditetapkan sebagai desa wisata melalui Surat Keputusan Wali Kota Semarang No. 690/211 Tahun 2012.

 

 

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke