KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus berupaya memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi sebagai komitmen dalam pengembangan pendidikan.
Paling baru, Pemkab Wonogiri memberikan beasiswa kepada 818 mahasiswa berprestasi dengan anggaran Rp 10.088.000.000 pada 2024.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap, program beasiswa mahasiswa berprestasi yang dihadirkan Pemkab Wonogiri menjadi solusi dan mampu meringankan biaya pendidikan.
Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan tersebut dalam acara Pemberian Penghargaan bagi Pemuda Berprestasi Tahun 2024, Senin (25/11/2024).
Selain itu, beasiswa mahasiswa berprestasi dapat memberikan kepastian bahwa setiap kader masa depan untuk mendapatkan jaminan kelangsungan pendidikan di perguruan tinggi.
Bupati Wonogiri dua periode itu menyatakan, penghargaan bagi pemuda berprestasi juga ditujukan untuk memberikan motivasi dan dorongan semangat bagi generasi muda dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Para pemuda diharapkan dapat memberikan imbal balik atau kontribusi positif bagi upaya Kabupaten Wonogiri dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Energi generasi muda yang luar biasa untuk membawa perubahan bagi daerah, perlu mendapatkan dukungan sekaligus perlu diberikan tuntunan arah yang jelas,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/11/2024).
Untuk itu, kata dia, generasi usia produktif saat ini perlu selalu didampingi sehingga potensi yang luar biasa ini memiliki arah yang jelas di masa depan.
Jekek juga berpesan kepada seluruh para penerima beasiswa untuk memanfaatkan penghargaan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kepentingan pendidikan.
Dengan demikian, mahasiswa berprestasi dapat memberi kontribusi positif kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
“Saya mengharapkan para penerima penghargaan ini memiliki kesadaran kolektif atau kesadaran moral karena para pemuda menjadi harapan dari masyarakat membawa Kabupaten Wonogiri di masa depan yang semakin baik,” tuturnya.
Jekek meminta para mahasiswa penerima beasiswa harus turun ke masyarakat untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat sesuai kualifikasi yang diambil dalam perkuliahan.
Baca juga: UDB dan UMS Kolaborasi Turunkan Angka Stunting Wonogiri lewat Program Kosabangsa
Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan libur kuliah dengan berbaur dengan warga di lingkungan terdekat.
“Setidaknya saat pulang ke kampung halaman, sempatkan barang satu-dua jam untuk berdiskusi dengan warga. Tidak harus dalam skala besar,” ujarnya.
Jekek mencontohkan, mahasiswa bisa hadir di posyandu atau acara desa untuk membicarakan terkait pertanian, stunting, dan persoalan lain agar masyarakat tercerahkan dan tercerdaskan.
Jekek mengatakan, program beasiswa mahasiswa berprestasi merupakan bagian dari komitmen Pemkab Wonogiri membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.
Adapun program itu telah dilaksanakan selama sembilan tahun berturut-turut, yakni sejak 2016 hingga 2024.
“Selama sembilan tahun berturut-turut total anggaran yang sudah disalurkan untuk beasiswa mahasiswa berprestasi sebesar Rp 55.087.000.000,” katanya.
Dari jumlah anggaran itu, Pemkab Wonogiri sudah memberikan beasiswa kepada 4.394 mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Jekek memaparkan, pada 2024, mahasiswa yang mendaftar program itu sebanyak 2.264 orang.
Kemudian, sebanyak 818 mahasiswa terpilih dan setiap mahasiswa berhak menerima beasiswa sebesar Rp 12.000.000 per tahun.
“Tahun depan anggaran program ini direncanakan anggarannya dapat naik menjadi Rp 13-15 miliar,” katanya.