Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Kompas.com - 03/10/2024, 18:37 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comBupati Wonogiri Joko Sutopo menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ia mengajak ASN untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) agar tidak melanggar aturan netralitas yang berlaku.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, selain menjaga netralitas sebagai perangkat pemerintahan. Ini termasuk bagaimana bersikap dan berperilaku yang mencerminkan prinsip netral, dengan bijak bermedia sosial, serta meneliti setiap informasi dengan saksama,” ujar Jekek, sapaan akrabnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/10/2024).

“Kita harus waspada terhadap berita bohong, kampanye hitam, dan praktik money politics yang sering muncul dalam setiap pesta demokrasi,” sambungnya.

Baca juga: Banyak Dinasti Politik di DPR, Peneliti BRIN: Tanda Regresi Demokrasi

Pernyataan tersebut disampaikan Jekek saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Netralitas Pelaksanaan Pilkada di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Wonogiri, Selasa (24/9/2024).

Ia menegaskan bahwa menjaga objektivitas dan kejujuran adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam proses berdemokrasi, serta merupakan bentuk tanggung jawab Pemkab Wonogiri terhadap hasil pilkada.

Jekek menyatakan bahwa kontestasi politik adalah bagian dari mekanisme berdemokrasi yang mencerminkan kedaulatan rakyat dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan ke depan melalui jalur politik.

Baca juga: Pilkada Sukabumi, Bawaslu Hentikan Laporan Dugaan Politik Uang Paslon MAJU

Meskipun proses tersebut sudah sering dilakukan, kata dia, beberapa prinsip dasar perlu terus diingatkan agar menjadi pegangan yang kuat.

Menurut Jekek, pilkada Wonogiri yang dijadwalkan pada 27 November 2024 adalah ujian kedewasaan politik bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Wonogiri.

“Kesadaran untuk menjaga dan memastikan kelancaran pilkada yang tertib harus datang dari semua elemen masyarakat, bukan hanya dari para pelaksana. Hal ini hanya bisa terwujud jika regulasi dan aturan main ditaati dan dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Jekek juga menekankan peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai elemen penting dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada, yang telah menyampaikan berbagai regulasi yang harus diikuti, termasuk larangan, sanksi, dan ketentuan lainnya dengan jelas.

Baca juga: PBB: Regulasi Intervensi Karhutla Indonesia Lebih Baik dari Rusia dan AS

“Oleh karena itu, semua unsur pemerintahan harus mematuhi aturan yang ada. Masyarakat kini cukup cerdas dan mampu memberikan penilaian terhadap sikap dan perilaku aparatur pemerintah,” tuturnya.

Jekek menegaskan bahwa sejauh ini, tata nilai dalam berdemokrasi yang baik telah ditunjukkan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

Ia berharap edukasi berpolitik yang sehat ini dapat terus diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com