Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti

Kompas.com - 04/07/2024, 15:29 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap pemerintah pusat mengambil langkah kebijakan yang pasti untuk memastikan adanya data tunggal kasus stunting di setiap daerah.

Hal tersebut merupakan bentuk responsnya terhadap kebijakan gonta-ganti sistem pemantauan stunting yang dianggap mempersulit pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan.

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyoroti perlunya konsistensi dan kejelasan dari pemerintah pusat dalam mengatur sistem pemantauan yang bisa diandalkan.

Saat ini, terdapat tiga sistem pemantauan stunting yang berbeda, yaitu Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Baca juga: BEI Ubah 4 Poin dalam Aturan Papan Pemantauan Khusus

“Pemda harus menggunakan beberapa sistem pemantauan data untuk mengetahui prevalensi stunting sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar Jekek dalam kegiatan Rembug Stunting di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Rabu (26/6/2024).

Dalam kegiatan itu, ia menjelaskan bahwa data mengenai prevalensi stunting di Kabupaten Wonogiri bervariasi tergantung dari sistem pemantauan yang digunakan.

“Misalnya, berdasarkan EPPGBM, prevalensi stunting di Wonogiri mencapai 10,79 persen, sedangkan menurut SSGI, prevalensinya naik sekitar 5 persen sampai 8 persen. Sementara itu, berdasarkan SKI, prevalensi stunting di Wonogiri lebih dari 19 persen,” jelas Jekek dalam siaran persnya.

Baca juga: Muhadjir: Program Bedah Rumah Mampu Tangani PKE dan Stunting di Jateng

Ia menjelaskan bahwa sistem pemantauan yang berubah-ubah tersebut menyebabkan kontradiksi dalam data stunting di daerah.

Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memiliki sistem pemantauan internal Cinta Mutiara Keluarga yang menunjukkan prevalensi stunting hanya 4 persen, kehadiran sistem baru seperti EPPGBM sering kali membingungkan daerah lain yang telah konsisten dalam memasukkan data.

Jekek menambahkan bahwa jika ada daerah yang tidak optimal dalam menginput data stunting di EPPGBM, maka daerah tersebut akan dievaluasi.

Ia menilai kehadiran sistem pemantauan yang baru membuat daerah lain merasa bingung meskipun mereka sudah konsisten dalam memasukkan data.

Baca juga: Hacker Brain Cipher Ancam Bocorkan Data PDN Jika Pemerintah Lakukan Ini

Jekek menekankan pentingnya konsistensi dari kementerian terkait, sehingga semua daerah dapat menginput data stunting dengan baik.

Pemkab Wonogiri, kata dia, akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam menangani kasus stunting.

Jekek berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan roadmap terintegrasi untuk penanganan stunting di Kabupaten Wonogiri. Roadmap yang dimaksud mulai dari sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, anggaran hingga inovasi.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke