KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membutuhkan anggaran Rp 70 milyar untuk merevitalisasi Pasar Slogohimo di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Seperti diketahui, pasar ini mengalami kebakaran pada September 2023.
Oleh karena itu, Pemkab Wonogiri membutuhkan kolaborasi anggaran dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan pemerintah pusat untuk membangun kembal pasar tersebut.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan bahwa berdasarkan perencanaan pembangunan, revitalisasi Pasar Slogohimo membutuhkan anggaran Rp 70 miliar.
Pemkab Wonogiri sudah berkonsultasi dengan Pemprov Jateng dan pemerintah pusat terkait kemungkinan kolaborasi anggaran untuk merevitalisasi pasar tersebut.
Baca juga: Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
“Kami sudah berkonsultasi dengan Pemprov Jateng dan dan pemerintah pusat. Kemungkinan proyek itu akan dilaksanakan secara tahunan,” kata Sutopo dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/5/2024).
Bupati yang akrab disapa Jekek itu menjelaskan bahwa jika mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri, selama satu tahun Pemkab Wonogiri tidak mempunyai kemampuan untuk membangun sendiri Pasar Slogohimo. Terlebih, biaya pembangunan kembali pasar itu menelan anggaran sekitar Rp 70 miliar.
Oleh karena itu, pihaknya memohon kepastian pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dengan pendampingan anggaran APBD.
Menurutnya, proyek revitalisasi Pasar Slogohimo mungkin akan dikerjakan tahun jamak. Pasalnya, proyek ini akan mengubah Pasar Slogohimo menjadi dua lantai. Pengerjaan proyek revitalisasi ini diperkirakan memakan anggaran selama dua tahun.
“Kami sudah menyampaikan proposal ke kementerian dan pemprov,” ujarnya.
Jekek melanjutkan bahwa untuk sementara, pedagang dapat berjualan di pasar darurat yang sudah dibangun Pemkab Wonogiri usai Pasar Slogohimo terbakar.
“Para pedagang dapat menempati pasar darurat sampai kami mendapatkan kepastian berapa anggaran yang diberikan pemerintah pusat dan pemprov untuk menambal APBD Pemkab Wonogiri,” kata Jekek.
Baca juga: Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKM Perdagangan) Wonogiri, terdapat 695 los dan 212 kios di Pasar Slogohimo. Sebanyak 419 kios ludes terbakar dan 120 kios rusak berat saat Pasar Slogohimo pada September 2023.
Sebagai informasi, Pasar Slogohimo kali terakhir direnovasi pada 1995. Pasar yang berada di pinggir ruas jalan Wonogiri-Ponorogo itu memperdagangkan hasil bumi, sembako, kebutuhan pakaian, dan emas.