Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 

Kompas.com - 24/08/2023, 14:02 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo megatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus berupaya memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.

“Mereka perlu mendapat pengakuan dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia yang melekat dan pemenuhan hak-hak sebagai penyandang disabilitas,” katanya dalam siaran persnya, Kamis (24/8/2023).

Dia mengatakan itu saat menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga), Rabu (23/8/2023).

Dengan begitu, kata bupati yang akrab disapa Jekek itu, para penyandang disabilitas mendapatkan penerimaan penuh di segala lapisan masyarakat. 

Terlebih, saat ini jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Wonogiri sebanyak 10.873 jiwa.

Baca juga: Bupati Jekek Sebut Trans Jateng Solo-Wonogiri Jadi Solusi Transportasi Murah bagi Masyarakat

Jekek memaparkan, upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kabupaten Wonogiri, antara lain mengalokasikan anggaran untuk penyandang disabilitas di organisasi perangkat daerah (OPD), yakni dinas sosial, dinas ketenagakerjaan (disnaker), dinas pariwisata, kepemudaan dan olahraga (disparpora), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan melalui dana desa. 

Selain itu, Pemkab Wonogiri juga memenuhi kuota dua persen tenaga kerja difabel di sektor industri.

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri juga meningkatkan kemandirian difabel di bidang wirausaha mandiri melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) maupun kelompok melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube). 

“Kami juga meningkatkan peran aktif disabilitas dalam pembangunan dan pemberdayaan melalui organisasi di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa/ kelurahan,” jelasnya Jekek.

Baca juga: Tingkat Stunting Wonogiri Tinggal 8 Persen, Bupati Jekek: 2024 Zero Stunting

Selain itu, lanjut Jekek, Pemkab Wonogiri mendukung kepemilikan dokumen kependudukan bagi penyandang disabilitas. 

Untuk itu, Pemkab Wonogiri memastikan terakomodasinya kepesertaan penyandang disabilitas dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), verifikasi dan validasi berkala Cara Daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

“Seluruh tindakan dan program tersebut dilandasi semangat kebersamaan, ‘Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri’ dan untuk mewujudkan visi masyarakat Maju, Mandiri, Sejahtera,” katanya.

Jekek menambahkan, Kabupaten Wonogiri berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama pada 2021. Pada 2022, Kabupaten Wonogiri berhasil naik menjadi Kategori Madya.

Jekek menyebutkan, pencapaian tersebut menjadi penyemangat bagi segenap stakeholders untuk terus bekerja memerangi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Wonogiri. 

Baca juga: Solo-Wonogiri PP Bakal Bisa Naik Trans Jateng Per 8 Agustus 2023, Tarif Mulai Rp 2.000

Selain itu, kata dia, para stakeholder di Wonogiri terus berupaya mencegah terjadinya eskalasi yang menimbulkan dampak berantai yang tidak dikehendaki semua pihak.

Pada kesempatan itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengetahui penyebab tingginya angka disabilitas di Wonogiri.

“Selain pendampingan kepada anak penyandang disabilitas, kami harus mencari hulunya atau penyebab jumlah penyandang disabilitas di Wonogiri yang signifikan,” katanya. 

Bintang meyakini, terdapat hal-hal tertentu yang menjadi penyebab angka disabilitas di Wonogiri tinggi sehingga perlu diteliti.

Dia manilai, anak-anak penyandang disabilitas di Wonogiri memerlukan pendampingan sejak lahir agar mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak seperti anak-anak lain. 

Baca juga: Bupati Jekek Optimis Kabupaten Wonogiri Bebas Rumah Tidak Layak Huni Pada 2024

Dengan demikian, program menyejahterakan penyandang disabilitas tidak lagi dilakukan secara parsial sehingga semua pihak harus berkolaborasi dan saling bersinergi mendampingi disabilitas.

 

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com