Tingkat Stunting Wonogiri Tinggal 8 Persen, Bupati Jekek: 2024 Zero Stunting

Kompas.com - 08/08/2023, 09:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Jekek optimistis Wonogiri akan bebas stunting pada 2023 mengingat tingkat stunting kini tinggal 8 persen dari 24,5 persen pada 2017.DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Jekek optimistis Wonogiri akan bebas stunting pada 2023 mengingat tingkat stunting kini tinggal 8 persen dari 24,5 persen pada 2017.

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo optimistis Kabupaten Wonogiri akan bebas stunting pada 2024. 

Pasalnya, tingkat stunting di Wonogiri kini tinggal 8 persen, atau turun jauh jika dibandingkan pada 2017 yang mencapai 24,5 persen. 

“Target kami pada 2024 bisa zero stunting. Dengan melihat indikatornya, maka sangat memungkinkan apalagi saat ini kasus stunting di Kabupaten Wonogiri tinggal menyisakan angka delapan persen,” katanya dalam siaran pers, Selasa (8/8/2023). 

Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melakukan berbagai intervensi dengan kebijakan yang terintegrasi seluruh pihak.

Dia menyebutkan, Pemkab Wonogiri melakukan upaya masif dengan program "Keroyok Stunting". ini mengajak semua pihak untuk berkontribusi memecahkan masalah stunting.

Baca juga: Bupati Jekek Optimis Kabupaten Wonogiri Bebas Rumah Tidak Layak Huni Pada 2024

“Maka kami lakukan langkah kolaborasi antara sumber daya manusia (SDM) dan stakeholder dengan berbasis anggaran pemerintah daerah dan desa. Hal ini kami lakukan karena pengentasan stunting menjadi prioritas Pemkab Wonogiri,” ujarnya.

Jekek menyebutkan, Pemkab Wonogiri juga menganggarkan Rp 19 miliar untuk pembelian alat-alat antropometri bagi 2.153 posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri.

Alat antropometri atau alat ukur tinggi badan dan alat timbang tersebut sudah terdistribusi ke seluruh posyandu di Kabupaten Wonogiri.

Jekek mengatakan, keseragaman alat ukur merupakan faktor penting dalam penimbangan dan pengukuran karena memiliki dasar alat yang sama.

“Kami memberikan dukungan alat karena SDM posyandu di Kabupaten Wonogiri bergerak luar biasa untuk penanganan stunting,” ungkap Jekek.

Baca juga: Bupati Jekek Harap Festival Agustus Merdeka Bisa Dongkrak Perekonomian Wonogiri

Kontribusi kader posyandu

Lebih lanjut, Jekek mengatakan, seluruh kader posyandu di Kabupaten Wonogiri bekerja dengan gotong royong dan ikhlas. 

Untuk itu, puluhan ribu kader posyandu tidak diberikan insentif. Terlebih, rata-rata kader posyandu memiliki ekonomi yang mampu.

“Selain itu memiliki semangat dan keikhlasan untuk berkontribusi mengabdi lingkungannya agar menjadi sehat.,” ungkap Jekek.

Ia menceritakan, saat para kader posyandu di undang ke Pendopo Pemkab Wonogiri, mereka mengatakan rela bekerja Ikhlas tanpa dibayar untuk mencegah anak-anak tidak mengalami stunting.

“Saat ditanya memilih menerima insentif atau bekerja ikhlas untuk mempersiapkan anak-anak menjadi generasi emas, para kader posyandu memilih bekerja bergotong royong untuk melakukan pencegahan untuk menjadi anak-anak menjadi anak yang sehat. Tidak ada yang menyatakan mundur kalau tidak mendapatkan insentif,” katanya.

Baca juga: Perbaiki Fasum dan Rumah Terdampak Gempa Bantul, Pemkab Wonogiri Siapkan BTT Rp 5 Miliar

Jekek pun mengapresiasi puluhan ribu kader posyandu yang rela tidak mendapatkan insentif, tetapi tetap bekerja keras demi mencegah anak-anak di Kabupaten Wonogiri tidak terkena stunting.

Penyebab stunting di Wonogiri

Jekek menambahkan, penyebab stunting yang dialami pada bayi dan anak lantaran pola makan, pola asuh, hingga pola lingkungan. 

Untuk pola makan, Pemkab Wonogiri memberikan pemahaman bahwa pola makan merupakan hal yang vital dan rentan. Untuk itu, ruang edukasi menjadi hal penting dan harus dilakukan.

“Dulu stunting itu merepresentasikan kemiskinan. Namun faktanya tidak demikian. Banyak orangtua yang mampu bahkan berprofesi guru tetapi anaknya berstatus stunting. Berarti, pola makannya tidak tepat dan pola asuhnya tidak tepat,” jelasnya.

Selain gencar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola makan, pola asuh anak yang benar, Pemkab Wonogiri juga menganggarkan dana sebesar Rp 7 miliar setiap tahun untuk program pemberian makanan tambahan bagi anak stunting

Baca juga: Kekeringan Landa Wonogiri, Debit Air Menurun, Pemkab Bangun Sumur

“Agar memiliki pemahaman yang utuh tentang stunting. Kami support pemberian makanan tambahan dengan anggaran setiap tahunnya mencapai Rp 7 miliar,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Wonogiri Maju
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke