Jekek Sebut Sistem Zonasi PPDB Timbulkan Persoalan, Minta Pemerintah Pusat Evaluasi

Kompas.com - 14/06/2023, 16:25 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo.DOK. Humas Pemkab WOnogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengusulkan Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi penerapan sistem zonasi umum untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB). Mengapa?

Pria yang akrab disapa Jekek itu menilai, penerapan zonasi umum pada PPDB tidak berpengaruh pada peningkatan kualifikasi dan kualitas pendidikan.

Bupati Wonogiri dua periode itu justri menilai sistem zonasi menimbulkan persoalan yang banyak dan kompleks.

“Sistem zonasi sampai saat ini kalau kita lihat menimbulkan persoalan yang sangat masif. Toh hasil dari zonasi apa? Apakah ada peningkatan kualifikasi pendidikan yang signifikan atau seperti apa? Harus ada evaluasi dong,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Jekek mengatakan, Pemerintah Pusat seharusnya sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem zonasi umum pada PPDB yang sudah berjalan beberapa tahun.

Baca juga: Orangtua Sesalkan Jarak Rumah Jadi Prioritas Saat PPDB Jalur Zonasi

Dia menjelaskan, program itu telah dijalankan dan kebijakan itu diselenggarakan. Namun, outcome yang diharapkan tidak sesuai dengan program besar dari kebijakan.

Jekek pun mempertanyakan manfaat yang diperoleh bagi dunia pendidikan dengan pemberlakukan sistem zonasi pada PPDB setiap tahun.  

“Hasil sistem zonasi ini apa? Apakah kualitas kelulusannya lebih baik atau seperti apa? atau siswa berprestasinya lebih banyak atau seperti apa?” kata Jekek.

“Pertanyaan kami, sistem zonasi hasilkan apa? Berapa kualifikasi siswa yang berprestasi sebelum dan sesudah diterapkan zonasi seperti apa,” imbuhnya.

Jekek menyebutkan, harus ada pembanding yang dikompilasikan kemudian bisa dinyatakan bahwa program zonasi sukses atau sebaliknya, termasuk berkelanjutan atau tidak.

Baca juga: Heru Budi Soal Zonasi PPDB: Anak Didik Akan Tercampur, Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

“Untuk itu, usulan Bupati Wonogiri harus ada evaluasi terkait dengan zonasi. Berapa siswa berprestasi sebelum ada zonasi dan apa perubahan dari kualifikasi pendidikan,” katanya.

Jekek menilai, pendidikan adalah optimalisasi potensi yang dimiliki oleh anak dari aspek intellectual quotient (IQ) dan spiritual intelligence (SQ).

Menurutnya, jika ada parameter proses seleksi, siswa akan berada di kualifikasi setara dan dikembangkan metode pendidikan yang lebih humanis.

“Mungkin disesuaikan dengan semangat zaman seperti apa dan akhirnya kita lihat berapa siswa berprestasi yang dihasilkan dari zonasi RT dan zonasi yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),” sebutnya.

Jekek mengatakan, hal tersebut bisa diterangkan sistem mana yang lebih efektif dan lebih baik dan dianggap bisa menghasilkan outcome untuk mengupayakan pendidikan dengan siswa anak berprestasi dan berkarakter.

Baca juga: Komisi X DPR Minta Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Direvisi Karena Banyak Dikeluhkan

Sistem zonasi Pemkab Wonogiri

Lebih lanjut, Jekek mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tidak menerapkan sistem zonasi seperti daerah lain dalam pelaksanaan PPDB sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Dia mengatakan, Pemkab Wonogiri memilih menerapkan zonasi khusus berbasis rukun tetangga (RT) sehingga tidak menimbulkan gejolak di wilayah.

“Kami dari awal tidak terapkan zonasi. Zonasi pada PPDB SD dan SMP yang kami terapkan berbasis RT sehingga di Wonogiri relatif kondusif kaitannya dengan PPDB,” jelasnya.

Sementara itu, kata dia, PPDB sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) bukan menjadi otoritas Pemkab Wonogiri, melainkan kewenangan Pemprov Jateng.

“Jika pertimbangan PPDB yang berfokuskan pada kualitas pendidikan, bagaimana kualitas pendidikannya bisa merata kalau kualifikasi guru dan infrastrukturnya tidak sama?” ujarnya.

Baca juga: PPDB Jalur Zonasi: Pengertian, Kuota, serta Pentingnya Usia dan Jarak Rumah

Jekek menilai, persoalan kesetaraan infrastruktur dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) harus diprioritaskan dulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Tidak bisa dipaksakan dengan zonasi. Zonasi bukan satu solusi. Zonasi akan menimbulkan persoalan baru saat infrastruktur dan suprastruktur pendidikannya belum berada pada level yang sama,” katanya.

Terkait sistem zonasi RT, Jekek mengatakan, siswa yang tinggal di RT yang sama dengan alamat SMP atau SD akan otomatis masuk jika mendaftar di sekolah tersebut.

Sementara itu, siswa yang tinggal di luar RT tersebut dapat mendaftar dengan seleksi prestasi atau akademik.

Baca juga: PPDB 2023: Cek Ketentuan Jalur Zonasi Mengacu Permendikbud

 

Terkini Lainnya
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke