Jelaskan Dasar Pengadaan 295 Motor untuk Kades, Bupati Wonogiri: Apresiasi 2 Kali Juara Tata Kelola Dana Desa Se-Jateng

Kompas.com - 05/04/2023, 19:16 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno melapas para kepala desa dan lurah untuk mengendarai sepeda motor baru sebagai kendaraan dinas operasional, Senin (3/4/2023).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno melapas para kepala desa dan lurah untuk mengendarai sepeda motor baru sebagai kendaraan dinas operasional, Senin (3/4/2023).

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjawab sorotan berbagai pihak terkait pemberian 295 unit kendaraan dinas operasional untuk sejumlah kepala desa (kades) di Wonogiri.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memiliki berbagai dasar sehingga aspirasi kepala desa untuk mendapatkan kendaraan operasional direalisasikan pada 2023.

“Kalau bicara desa maka Pemkab Wonogiri memiliki basis indikator capaian kinerja kepala desa sehingga mendasari Pemkab Wonogiri merealisasikan usulan dari kepala desa berkaitan dengan pengadaan kendaraan operasional baru,” katanya dalam siaran pers, Rabu (5/4/2023).

Salah satu dasar alasan yang menjadi tolak ukur adalah torehan prestasi para kepala desa sehingga Pemkab Wonogiri menyabet juara tata kelola dana desa terbaik se-Jawa Tengah dua kali berturut-turut pada 2020 dan 2021.

“Pengadaan sepeda motor di Kabupaten Wonogiri dalam mengambil kebijakan publik ada dasar pertimbangan dan urgensitas dari kebijakan yang kami ambil untuk langkah strategis,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Wonogiri Beli 294 Motor N-Max untuk Semua Kades dan Lurah, Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar

Selain itu, Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, prestasi pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa terbaik se-Jawa Tengah dalam dua tahun berturut-turut bukan tanpa alasan. 

Dia memaparkan, para kepala desa bersama jajarannya mampu membantu Pemkab Wonogiri menurunkan angka kemiskinan turun, meningkatkan indeks pembangunan manusia, membantu perbaikan infrastruktur di desa, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Tak hanya itu, kata Jekek, tingkat stunting di Wonogiri juga menurun lantaran kerja keras kepala desa dan lurah.

Dia pun menepis anggapan tentang pengadaan sepeda motor baru bagi kepala desa dan lurah sebagai pemborosan.

Pasalnya, pembelian sepeda motor baru sebagai bagian penghargaan Pemkab Wonogiri kepada desa atas capaian prestasinya dalam mengelola anggaran dengan baik.

Baca juga: Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

“Kenapa permohonan inventaris sepeda motor baru itu kami setujui? Karena desa sudah menunjukkan kinerja,” ungkapnya.

Dia menegaskan, jika tata kelola anggaran banyak desa di Wonogiri bermasalah dan tidak memenuhi ketaatan asas tetapi menerima sepeda motor, maka hal itu bisa dikatakan pemborosan.

“Ini sudah menunjukkan kinerja, bahkan Pemkab Wonogiri mendapatkan tambahan alokasi anggaran Rp 39 miliar untuk dana desa,” imbuh Jekek.

Adapun capaian tersebut membuat Pemkab Wonogiri mendapatkan reward sebesar 4 persen atau tambahan anggaran sebesar Rp 39 miliar untuk dana desa.

Dari reward itu, Pemkab Wonogiri memberikan apresiasi kepada para kepala desa atas capaian mereka berupa pembelian 295 unit kendaraan dinas operasional baru dengan total anggaran Rp 9,4 miliar.

Baca juga: Bupati Jekek Tegaskan Wonogiri Manfaatkan KPJ untuk Tekan Angka Kematian Bayi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno melapas para kepala desa dan lurah untuk mengendarai sepeda motor baru sebagai kendaraan dinas operasional, Senin (3/4/2023).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno melapas para kepala desa dan lurah untuk mengendarai sepeda motor baru sebagai kendaraan dinas operasional, Senin (3/4/2023).

Dasar pertimbangan lainnya adalah kondisi kendaraan operasional yang lama sudah berumur 12 tahun sehingga dianggap tidak layak digunakan lagi. Terlebih, kondisi topografi Kabupaten Wonogiri bergunung-gunung.

Jekek berharap, bantuan kendaraan operasional itu dapat membenahi indeks desa membangun masing-masing desa.

Indeks desa membangun itu akan diketahui melalui penambahan jumlah desa mandiri, desa berkembang, dan desa maju.

Untuk saat ini, jumlah desa mandiri di Wonogiri sebanyak 37 desa, desa maju sebanyak 162, dan desa berkembang sebanyak 32 desa.

Terkait pilihan warna merah, Jekek mengatakan, hal itu bukan bagian dari pencitraan. Menurutnya, masyarakat sudah cerdas untuk menentukan sikap dalam berpolitik dengan melihat program-program yang diwujudkan pemerintah di masyarakat.

Baca juga: Pemkab Wonogiri Segera Saluran BLT DBHCHT, Bupati Jekek: Masing-masing KPM Dapat Rp 1,2 Juta

“Tidak ada politisasi terkait warna kendaraan. Kalau warna merah itu kami representasikan sebagai sebuah semangat ‘Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri untuk Mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera’. Itu filosofinya,” ungkap Jekek.

“Karena kalau bicara langit pasti warna biru. Kalau bicara semangat pasti identik dengan warna merah, bukan warna lainnya,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Wonogiri Maju
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke