KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan kendaraan dinas berupa sepeda motor baru untuk seluruh kepala desa (kades) dan lurah di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Wonogiri, Senin (3/4/2023).
Pemberian kendaraan dinas berupa Yamaha NMax warna merah tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja dan kinerja seluruh kades dan lurah di Kabupaten Wonogiri.
“Pemberian kendaraan dinas sepeda motor baru ini untuk memperkuat kerja dan kinerja para kades dan lurah bersama-sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
Ia mengungkapkan, jumlah sepeda motor yang diberikan total ada 295 unit.
Adapun rinciannya, sebanyak 251 unit sepeda motor untuk kades dan 43 unit sepeda motor untuk lurah.
Baca juga: SKK Migas Pastikan Ledakan Kilang Dumai Tak Berdampak ke Kegiatan Lifting
“Totalnya sebanyak 295 unit sepeda motor baru dengan nilai pengadaan sebesar Rp 9,4 miliar,” ujar Jekek.
Selain memperkuat kinerja, ia mengungkapkan, keberadaan sepeda motor baru juga akan mendorong para kades dan lurah untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) dari status maju menjadi mandiri dan berkembang menjadi maju.
Dengan demikian, kata dia, potret desa di Kabupaten Wonogiri dapat mengimplementasikan dari Undang-undang (UU) Desa.
“Saat ini berdasarkan data IDM tercatat 37 desa dengan status mandiri, 162 desa maju, dan 52 desa berkembang,” imbuh Jekek.
Untuk meningkatkan IDM, lanjut dia, ada tiga instrumen yang harus diperhatikan kades, yakni ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi atau lingkungan.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Kukuhkan Ganjar Pranowo Jadi Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Jateng
Jekek menjelaskan, tingkat kepuasan masyarakat saat ini terhadap pelayanan publik yang diberikan Pemkab Wonogiri mencapai 95 persen.
“Capaian itu, terwujud karena peran kades dan lurah sangat luar biasa,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Jekek, Pemkab Wonogiri dalam dua tahun terakhir menyandang juara pertama pengelolaan dana desa (DD) terbaik se-Jawa Tengah (Jateng).
Ia mengungkapkan bahwa kondisi tersebut cukup menguntungkan karena Pemkab Wonogiri berhasil mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 39 miliar.
“Prestasi itu lantaran kinerja yang luar biasa atas integrasi dan integritas seluruh kades dalam mengelola dana desa,” tutur Jekek.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Blora Masuk DPO
Jekek sendiri menyerahkan 295 sepeda motor baru ditandai dengan mengguyur air kendi pada beberapa sepeda motor.
Prosesi tersebut selanjutnya diikuti dengan pemecahan kendi berisi air dan aneka bunga.
Tak lama kemudian, Jekek bersama Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sriyono, dan pejabat Pemkab Wonogiri melepas seluruh sepeda motor baru yang sudah dikendarai para kades dan lurah untuk dibawa pulang.
Jekek mengatakan, para kades dan lurah memerlukan kendaraan dinas baru lantaran sepeda motor sebelumnya, Honda Supra 125 sudah berusia di atas 12 tahun.
Untuk itu, kata dia, sudah selayaknya dilakukan peremajaan kendaraan dinas operasional bagi kades dan lurah.
Baca juga: Moeldoko Naksir Mobil Listrik MG 4 EV untuk Jadi Kendaraan Dinas
Meski layak menerima, Jekek tetap mengingatkan kades dan lurah agar tidak menyalahgunakan kendaraan operasional baru yang sudah diberikan Pemkab Wonogiri.
“Kendaraan baru ini jangan sampai dipindahtangankan ke orang lain yang tidak ada kepentingannya dengan desa,” katanya.
Tak lupa, Jekek meminta para kades dan lurah aktif keliling menyapa warga untuk memantau persoalan yang dihadapi warga saat ini.
Apalagi saat ini, imbuh dia, Pemkab Wonogiri sedang gencar-gencarnya untuk menurunkan angka kemiskinan dan menargetkan zero stunting pada 2024.
Baca juga: Wujudkan Wonogiri Zero Stunting, Bupati Jekek Minta Komitmen Bersama Semua Pihak
Senada dengan Jekek, Wabup Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, para kades dan lurah sudah selayaknya mendapatkan kendaraan dinas baru sebagai kendaraan operasional sesuai dengan beban kerja.
Untuk itu, ia meminta, para lurah dan kades memberikan citra yang baik di masyarakat dengan meningkatkan kinerja setelah mendapatkan kendaraan dinas yang baru.
"Para kades sudah selayaknya mendapatkan kendaraan operasional karena sudah sesuai dengan beban kerja. Untuk itu pemanfaatan kendaraan dinas ini harus sesuai peruntukannya,” jelas Setyo.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar kades dan lurah merawat kendaraan dinas yang baru dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya.
Baca juga: Pengunjung Membeludak, Lalu Lintas Kawasan Pusat Grosir Metro Tanah Abang Padat Merayap
Sementara itu, Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan, pihaknya mendukung pengadaan sepeda motor baru bagi seluruh kades dan lurah agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat maksimal.
“Untuk itu saat pembahasan anggaran, seluruh anggota DPRD langsung menyetujui lantaran pemberian kendaraan operasional itu guna menunjang kerja dan kinerja para kades dan lurah,” imbuhnya.