Hadiri Panen Raya Jahe dan Lengkuas dari Program Pemberdayaan Perempuan, Bupati Jekek: Ini Program Sangat Tepat

Kompas.com - 03/11/2022, 09:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mangatakan bahwa program Pemberdayaan Perempuan berupa penanaman jahe dan lengkuas menjadi momen yang tepat untuk bangkitkan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Sangat tepat kiranya program ini dilaksanakan pada saat masyarakat tengah dituntut untuk bangkit dari keterpurukan, pascabadai pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan panen raya jahe dan lengkuas bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Cara Menyimpan Berbagai Jenis Jahe agar Tetap Segar

Panen raya jahe dan lengkuas merupakan hasil kerja sama TP-PKK Wonogiri pada program Pemberdayaan Perempuan dengan beberapa pihak, yaitu PT Combiphar, Yayasan Persada, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo (kiri) mengangkat hasil panen jahe pada kegiatan panen raya jahe dan lengkuas di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo (kiri) mengangkat hasil panen jahe pada kegiatan panen raya jahe dan lengkuas di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).

Jekek mengungkapkan, kegiatan panen raya jahe dan lengkuas menjadi awal untuk membawa para wanita di Kabupaten Wonogiri melangkah setapak lebih maju.

Langkah setapak yang dimaksud adalah membangun karakter pribadi lebih berdaya melalui program keterampilan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Budaya menanam atau melakukan budi daya tanaman yang memiliki nilai produktif bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri,” Ucap Jekek.

Hal yang baru, lanjut dia, adalah bagaimana budi daya tanaman yang dilakukan secara sederhana dalam keluarga mampu memberi kontribusi positif secara signifikan terhadap pemasukan keluarga.

Baca juga: Hasil Analisis PPATK Tahun 2021 Disebut Berkontribusi pada Pemasukan Keuangan Negara Puluhan Miliar Rupiah

Untuk itu, kata Jekek, setiap keluarga harus diberikan pemahaman bahwa budi daya tanaman dapat menjadi potensi keluarga sebagai salah satu usaha sampingan yang tidak membutuhkan banyak waktu dan perhatian.

Dengan demikian, hasil budi daya tanaman dapat memberikan tambahan penghasilan yang menjanjikan.

“Ada satu hal yang dapat kami cermati dari masyarakat di Kabupaten Wonogiri, yaitu harus melihat contoh yang nyata, kemudian akan tertarik untuk melakukan hal yang sama,” jelas Jekek.

Menurutnya, hasil dari suatu program akan sangat berbeda jika masyarakat hanya diberikan pemahaman, tidak dilibatkan atau diberikan contoh. Parahnya lagi, program ini kemudian hanya akan berhenti sebatas wacana.

Baca juga: Muncul Wacana Pengawasan Aset Kripto Bakal Dialihkan ke OJK, Ini Respons Bappebti

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jekek menjelaskan, produk jahe Wonogiri pada 2019 sebesar 6.851 ton. Produk jahe pada kuartal III-2022 tercatat sebesar 16.300 ton

“Sementara itu, produk lengkuas pada 2019 sebesar 2,007 ton. Produk lengkuas pada kuartal III-2022 tercatat sebesar 1.569 ton.

Apresiasi segenap unsur terkait

Pada kesempatan tersebut, Jekek memberikan apresiasi kepada segenap unsur terkait utamanya dalam program pemberdayaan perempuan untuk penanaman jahe dan lengkuas.

Adapun unsur terkait tersebut, meliputi PT Combiphar, Yayasan Persada, TP-PKK kabupaten dan kecamatan, kelompok wanita tani (KWT), pemerintah kecamatan, desa, serta pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya program kerja sama tersebut,” tutur Jekek.

Jekek berharap, program PT Combiphar yang menyentuh dari hulu hingga hilir itu dapat berlanjut di masa yang akan datang.

Ia juga berharap, program kerja sama itu dapat ditingkatkan melalui pengembangan program di kecamatan lain. Utamanya daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan komoditas budi daya penanaman yang sama.

“Selain itu, dapat dikembangkan pula komoditas lain. Hal ini mengingat Kabupaten Wonogiri memiliki keragaman yang luar biasa,” ucap Jekek.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke