Hadiri Panen Raya Jahe dan Lengkuas dari Program Pemberdayaan Perempuan, Bupati Jekek: Ini Program Sangat Tepat

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Kamis, 3 November 2022
Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo dan  Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistan) Wonogiri Baroto Eko Pujanto mengecek produk panen jahe dan lengkuas yang ditanam kelompok wanita tani Ngadirojo Kidul di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022).
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistan) Wonogiri Baroto Eko Pujanto mengecek produk panen jahe dan lengkuas yang ditanam kelompok wanita tani Ngadirojo Kidul di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022).

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mangatakan bahwa program Pemberdayaan Perempuan berupa penanaman jahe dan lengkuas menjadi momen yang tepat untuk bangkitkan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Sangat tepat kiranya program ini dilaksanakan pada saat masyarakat tengah dituntut untuk bangkit dari keterpurukan, pascabadai pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan panen raya jahe dan lengkuas bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Cara Menyimpan Berbagai Jenis Jahe agar Tetap Segar

Panen raya jahe dan lengkuas merupakan hasil kerja sama TP-PKK Wonogiri pada program Pemberdayaan Perempuan dengan beberapa pihak, yaitu PT Combiphar, Yayasan Persada, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo (kiri) mengangkat hasil panen jahe pada kegiatan panen raya jahe dan lengkuas di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wonogiri Verawati Joko Sutopo (kiri) mengangkat hasil panen jahe pada kegiatan panen raya jahe dan lengkuas di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (2/11/2022).

Jekek mengungkapkan, kegiatan panen raya jahe dan lengkuas menjadi awal untuk membawa para wanita di Kabupaten Wonogiri melangkah setapak lebih maju.

Langkah setapak yang dimaksud adalah membangun karakter pribadi lebih berdaya melalui program keterampilan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Budaya menanam atau melakukan budi daya tanaman yang memiliki nilai produktif bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri,” Ucap Jekek.

Hal yang baru, lanjut dia, adalah bagaimana budi daya tanaman yang dilakukan secara sederhana dalam keluarga mampu memberi kontribusi positif secara signifikan terhadap pemasukan keluarga.

Baca juga: Hasil Analisis PPATK Tahun 2021 Disebut Berkontribusi pada Pemasukan Keuangan Negara Puluhan Miliar Rupiah

Untuk itu, kata Jekek, setiap keluarga harus diberikan pemahaman bahwa budi daya tanaman dapat menjadi potensi keluarga sebagai salah satu usaha sampingan yang tidak membutuhkan banyak waktu dan perhatian.

Dengan demikian, hasil budi daya tanaman dapat memberikan tambahan penghasilan yang menjanjikan.

“Ada satu hal yang dapat kami cermati dari masyarakat di Kabupaten Wonogiri, yaitu harus melihat contoh yang nyata, kemudian akan tertarik untuk melakukan hal yang sama,” jelas Jekek.

Menurutnya, hasil dari suatu program akan sangat berbeda jika masyarakat hanya diberikan pemahaman, tidak dilibatkan atau diberikan contoh. Parahnya lagi, program ini kemudian hanya akan berhenti sebatas wacana.

Baca juga: Muncul Wacana Pengawasan Aset Kripto Bakal Dialihkan ke OJK, Ini Respons Bappebti

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jekek menjelaskan, produk jahe Wonogiri pada 2019 sebesar 6.851 ton. Produk jahe pada kuartal III-2022 tercatat sebesar 16.300 ton

“Sementara itu, produk lengkuas pada 2019 sebesar 2,007 ton. Produk lengkuas pada kuartal III-2022 tercatat sebesar 1.569 ton.

Apresiasi segenap unsur terkait

Pada kesempatan tersebut, Jekek memberikan apresiasi kepada segenap unsur terkait utamanya dalam program pemberdayaan perempuan untuk penanaman jahe dan lengkuas.

Adapun unsur terkait tersebut, meliputi PT Combiphar, Yayasan Persada, TP-PKK kabupaten dan kecamatan, kelompok wanita tani (KWT), pemerintah kecamatan, desa, serta pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya program kerja sama tersebut,” tutur Jekek.

Jekek berharap, program PT Combiphar yang menyentuh dari hulu hingga hilir itu dapat berlanjut di masa yang akan datang.

Ia juga berharap, program kerja sama itu dapat ditingkatkan melalui pengembangan program di kecamatan lain. Utamanya daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan komoditas budi daya penanaman yang sama.

“Selain itu, dapat dikembangkan pula komoditas lain. Hal ini mengingat Kabupaten Wonogiri memiliki keragaman yang luar biasa,” ucap Jekek.

PenulisDwi Nur Hayati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi
Wonogiri Maju
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas
Wonogiri Maju
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting
Wonogiri Maju
Jekek Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Raden Mas Said untuk Membangun Wonogiri
Jekek Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Raden Mas Said untuk Membangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Jekek Sebut Ekonomi Wonogiri Tumbuh 5,63 Persen, Melebihi Jateng dan Nasional
Jekek Sebut Ekonomi Wonogiri Tumbuh 5,63 Persen, Melebihi Jateng dan Nasional
Wonogiri Maju
Sukses Gelar Konser Gratis Band Noah, Bupati Jekek Siap Berikan Kejutan di HUT Ke-78 Kemerdekaan RI
Sukses Gelar Konser Gratis Band Noah, Bupati Jekek Siap Berikan Kejutan di HUT Ke-78 Kemerdekaan RI
Wonogiri Maju
Putus Mata Rantai Kemiskinan, Bupati Jekek Berikan Beasiswa untuk 2.758 Mahasiswa Berprestasi
Putus Mata Rantai Kemiskinan, Bupati Jekek Berikan Beasiswa untuk 2.758 Mahasiswa Berprestasi
Wonogiri Maju
Kendalikan Angka Kemiskinan, Bupati Wonogiri Pangkas Ribuan Program yang Kurang Bermanfaat
Kendalikan Angka Kemiskinan, Bupati Wonogiri Pangkas Ribuan Program yang Kurang Bermanfaat
Wonogiri Maju
Cerita Bupati Jekek, Lahir dari Keluarga Miskin hingga Wujudkan Cita-cita Turunkan Kemiskinan
Cerita Bupati Jekek, Lahir dari Keluarga Miskin hingga Wujudkan Cita-cita Turunkan Kemiskinan
Wonogiri Maju
Wonogiri Raih Opini WTP 8 Kali, Bupati Jekek Apresiasi Jajarannya
Wonogiri Raih Opini WTP 8 Kali, Bupati Jekek Apresiasi Jajarannya
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Ajak Masyarakat Adopsi Visi Tiji Tibeh
Bupati Wonogiri Ajak Masyarakat Adopsi Visi Tiji Tibeh
Wonogiri Maju
Gelar Apel 1.000 Relawan Bencana, Bupati Wonogiri Ajak Masyarakat Partisipasi Tanggap Bencana
Gelar Apel 1.000 Relawan Bencana, Bupati Wonogiri Ajak Masyarakat Partisipasi Tanggap Bencana
Wonogiri Maju
Peringati HUT Ke-282, Pemkab Wonogiri Gelar Konser Noah Gratis
Peringati HUT Ke-282, Pemkab Wonogiri Gelar Konser Noah Gratis
Wonogiri Maju
Peringati Hardiknas 2023, Bupati Jekek Sebut Sektor Pendidikan Jadi Poros Utama Tingkatkan SDM
Peringati Hardiknas 2023, Bupati Jekek Sebut Sektor Pendidikan Jadi Poros Utama Tingkatkan SDM
Wonogiri Maju