Bupati Jekek: Lebih dari 70 Persen Desa di Wonogiri Sudah Jadi Desa Tangguh Bencana

Kompas.com - 20/10/2022, 13:04 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama dengan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kepala BPBD Bambang Hariyanto mengecek secara langsung kesiapan alat untuk antisipasi penanganan bencana alam di Kabupaten Wonogiri dalam memasuki musim penghujan 2022/2023, Kamis (20/10/2022). Dok. Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama dengan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kepala BPBD Bambang Hariyanto mengecek secara langsung kesiapan alat untuk antisipasi penanganan bencana alam di Kabupaten Wonogiri dalam memasuki musim penghujan 2022/2023, Kamis (20/10/2022).

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan seluruh desa rawan bencana yang ada di Kabupaten Wonogiri sudah menjadi desa tangguh bencana.

“Seluruh warga sudah mendapat edukasi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi bencana alam. Saat ini sudah di atas 70 persen desa di Kabupaten Wonogiri menjadi desa tangguh bencana,” ungkap Joko Sutopo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Joko Sutopo usai memimpin Apel Antisipasi Musim Hujan Kabupaten Wonogiri tahun 2022/2023, di halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Kamis.

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, yang menjadi prioritasnya adalah daerah yang mengalami kebencanaan dan kerawanan tinggi.

“Sedangkan untuk wilayah yang potensi kerawanan bencana rendah tetap akan didorong untuk membentuk desa tangguh bencana,” ujar Jekek.

Baca juga: Bupati Jekek Bagikan Seragam Gratis untuk 22.441 Siswa di Wonogiri

Untuk menjadi desa tangguh bencana, lanjut Jekek, pemerintah desa harus membentuk relawan yang merepresentasikan kesiapsiagaan desa dalam menghadapi bencana.

Relawan-relawan yang direkrut ini merupakan pemuda setempat yang kemudian dilatih oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri,” jelas Jekek.

Jekek berharap melalui persiapan mitigasi bencana tersebut dapat membangun kesadaran kolektif masing-masing untuk mengambil peran dalam berkontribusi secara pribadi menjaga keseimbangan ekologi yang ada.

“Misalnya kita melakukan perawatan daerah aliran sungai (DAS) sepanjang gajah mungkur dengan tujuan tidak akan terjadi sedimentasi atau mengurangi sedimentasi. Maka langkah-langkah konkret yang dilakukan semua pihak dengan memberikan kontribusi penghindaran bencana di Kabupaten Wonogiri,” ucap Jekek.

Menurutnya, kesadaran kolektif penanganan bencana yang bersifat konstruktif harus dilakukan dan digaungkan agar tersosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Ratusan ASN Dilantik, Bupati Jekek Berharap Mereka Dapat Jalankan Amanah dengan Penuh Tanggung Jawab

“Sehingga mitigasi bencana tidak hanya memberikan pembekalan kepada masyarakat rawan bencana, tetapi juga membangun kesadaran kolektif pertahankan ekologi serta membangun keseimbangan ekologi untuk menghindarkan risiko bencana,” kata Jekek.

Maka dari itu, untuk menghadapi bencana alam, Jekek menyebutkan pembentukan desa tangguh bencana menjadi salah satu langkah konkret.

Jekek mengatakan, total sudah ada 251 desa di Kabupaten Wonogiri yang didorong untuk merekrut masyarakatnya menjadi relawan desa tangguh bencana.

“Kalau setiap desa sudah mempunyai petugas dan relawan yang paham akan mitigasi bencana, maka langkah itu akan menjadi konret yang bisa dilakukan bersama,” ujarnya.

Baca juga: Berkat Inovasi, Bupati Jekek Sebut Wonogiri Raih PPD Kabupaten Terbaik III Nasional 2022

Perlu diketahui, Pemkab Wonogiri telah memprioritaskan untuk membangun kesadaran kolektif di desa yang memiliki letak geografis kebencanaan tinggi, seperti Kismantoro, Purwantoro, Paranggupito hingga Pracimantoro.

“Untuk wilayah di bagian selatan yang kondisi geografisnya berbukit dan ada kemiringan, bisa berpotensi longsor dan daerah bergunung-gunung itu yang kami prioritaskan,” jelasnya.

Ia menegaskan untuk antisipasi bencana maka mitigasi bencana harus didorong dan menjadi langkah konkrit. Hal ini bisa terjadi, jika masyarakat memiliki prinsip dasar atau kesadaran untuk  menyukseskan program pemerintah.

Tak hanya itu, kata dia, pemerintah juga hadir dengan berbagai program yang didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sehingga menjadi konstruksi yang terstruktur.

Terkini Lainnya
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Dinkes Wonogori Luncurkan ILP, Bupati Jekek Sebut ILP Dekatkan Akses Kesehatan ke Masyarakat
Dinkes Wonogori Luncurkan ILP, Bupati Jekek Sebut ILP Dekatkan Akses Kesehatan ke Masyarakat
Wonogiri Maju
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Bupati Wonogiri Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Bupati Wonogiri Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan
Wonogiri Maju
Dekatkan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat, Pemkab Wonogiri Siap Bangun RSUD di Kecamatan Purwantoro
Dekatkan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat, Pemkab Wonogiri Siap Bangun RSUD di Kecamatan Purwantoro
Wonogiri Maju
Targetkan Stunting Wonogiri Turun 5 Persen, Bupati Jekek Siapkan Program Khusus dengan Anggaran Rp 13 Miliar
Targetkan Stunting Wonogiri Turun 5 Persen, Bupati Jekek Siapkan Program Khusus dengan Anggaran Rp 13 Miliar
Wonogiri Maju
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng
Wonogiri Maju
Wonogiri Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Wabup: Penyelenggaraan Pemerintahan Akuntabel
Wonogiri Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Wabup: Penyelenggaraan Pemerintahan Akuntabel
Wonogiri Maju
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan
Wonogiri Maju
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini
Wonogiri Maju
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke