Tumbuhkan Perekonomian UMKM dan Petani, Pemkab Wonogiri Gelar Festival Kopi dan Batik 2022

Kompas.com - 02/10/2022, 12:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistan) Wonogiri Baroto Eko Pujanto (kiri) dan Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri Wahyu Widayati tampil sebagai pembicara dalam pembukaan Festival Kopi dan Batik di Alun-Alun Giri Krida, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/10/2022) malam..DOK. Pemkab Wonogiri. Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistan) Wonogiri Baroto Eko Pujanto (kiri) dan Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri Wahyu Widayati tampil sebagai pembicara dalam pembukaan Festival Kopi dan Batik di Alun-Alun Giri Krida, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/10/2022) malam..

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar festival kopi dan batik selama dua hari pada Sabtu (1/10/2022) dan Minggu (2/10/2022) di Alun-Alun Giri Krida, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kegiatan yang diikuti puluhan pembatik dan puluhan petani kopi itu diselenggarakan untuk menggeliatkan serta menumbuhkan perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan petani setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, festival kopi dan batik akan menjadi agenda rutin bila kreatifitas, geliat, serta respon masyarakat bagus. Pihaknya akan menggelar minimal dua kali dalam satu tahun.

Joko yang akrab disapa Jekek itu melanjutkan, festival tersebut menjadi bentuk kehadiran pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Wonogiri. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mendorong terjadinya pemerataan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Berkat Inovasi, Bupati Jekek Sebut Wonogiri Raih PPD Kabupaten Terbaik III Nasional 2022

“Melalui festival kopi dan batik, Pemkab Wonogiri menghadirkan berbagai program di tengah masyarakat. Kerangka besarnya adalah untuk menumbuhkan ekonomi di Wonogiri sehingga PDRB tidak hanya terfokus di wilayah utara, tapi ada pemerataan PDRB,” tutur Jekek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu. 

Jekek optimistis, potensi kopi dan batik di Kabupaten Wonogiri bisa bersaing di kancah nasional dan internasional. Terlebih, kabupaten ini memiliki 16 kecamatan penghasil kopi dan 1.002 pembatik.

“Kami memiliki potensi agro pertanian kopi yang luar biasa di 16 kecamatan. Pemkab akan mendampingi wilayah produktif ini agar kuantintas dan kualitas bisa seimbang, termasuk pengelolaan dan pengemasannya,” tuturnya.

Baca juga: Stunting Wonogiri Turun Jadi 12,8 Persen, Bupati Jekek: Kami Rangking Tiga Se-Jateng Kasus Stunting Terendah

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan sertifikasi kopi kepada petani kopi yang mengikuti Festival Kopi dan Batik di Alun-Alun Giri Krida Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/10/2022) malam.
DOK Pemkab Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan sertifikasi kopi kepada petani kopi yang mengikuti Festival Kopi dan Batik di Alun-Alun Giri Krida Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/10/2022) malam.

Perlu kolaborasi

Besarnya potensi kopi dan batik yang dimiliki Kabupaten Wonogiri, lanjut Jekek, harus didorong dengan kolaborasi pemerintah dan sponsor. Dengan demikian, cita rasa kopi dan kehebatan batik setempat makin dikenal di lingkup nasional dan internasional.

Nantinya, kopi tak lagi dipasarkan secara karungan, tapi juga dengan pengemasan yang elegan supaya bisa masuk ke gerai modern. Hal ini menjadi salah satu fokus yang sedang diupayakan Pemkab Wonogiri.

Untuk memajukan kopi dan batik, Jekek berharap, perajin batik dan petani kopi menjalin komunikasi dan koordinasi serta soliditas antarkelompok. Dengan kata lain, mereka harus saling menguatkan, bukan menjadi kompetitor satu sama lain. 

Baca juga: Bupati Jekek Janji Kabulkan Permintaan P3K dan Tenaga Honorer Wonogiri, asalkan…

“Hal yang kerap terjadi, kelompok satu dengan kelompok lain tidak mau bertukar ilmu. Kebiasaan ini salah. Ke depan, para perajin batik dan petani kopi harus membangun sebuah kesatuan dengan semangat 'Go Nyawiji Sesarengan Bangun Wonogiri' agar semua potensi bisa dimanfaatkan,” ujar Jekek.

Selain festival kopi dan batik, Pemkab Wonogiri juga akan menggelar aneka tontonan menarik, seperti konser Denny Caknan pada Minggu (16/10/2022), pagelaran akhir tahun 2022, dan perayaan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri pada 2023.

Dengan demikian, ekonomi kerakyatan akan berkembang sekaligus menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat.

Terkini Lainnya
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Dinkes Wonogori Luncurkan ILP, Bupati Jekek Sebut ILP Dekatkan Akses Kesehatan ke Masyarakat
Dinkes Wonogori Luncurkan ILP, Bupati Jekek Sebut ILP Dekatkan Akses Kesehatan ke Masyarakat
Wonogiri Maju
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Bupati Wonogiri Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Bupati Wonogiri Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan
Wonogiri Maju
Dekatkan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat, Pemkab Wonogiri Siap Bangun RSUD di Kecamatan Purwantoro
Dekatkan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat, Pemkab Wonogiri Siap Bangun RSUD di Kecamatan Purwantoro
Wonogiri Maju
Targetkan Stunting Wonogiri Turun 5 Persen, Bupati Jekek Siapkan Program Khusus dengan Anggaran Rp 13 Miliar
Targetkan Stunting Wonogiri Turun 5 Persen, Bupati Jekek Siapkan Program Khusus dengan Anggaran Rp 13 Miliar
Wonogiri Maju
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng
Wonogiri Maju
Wonogiri Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Wabup: Penyelenggaraan Pemerintahan Akuntabel
Wonogiri Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Wabup: Penyelenggaraan Pemerintahan Akuntabel
Wonogiri Maju
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan
Wonogiri Maju
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini
Wonogiri Maju
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke